Luhut Perintahkan Sikat Pengusaha Nakal di Kawasan Sungai Citarum
- ANTARA Foto/Puspa Perwitasari
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, masih ada pengusaha pabrik di kawasan Sungai Citarum yang bermanuver ke tingkat pusat untuk cari aman. Mereka mencari perlindungan dari Satgasus Citarum yang menindak pengusaha nakal yang masih membandel membuang limbah.
Luhut tak menampik ada pihak yang mencampuradukan permasalahan lingkungan Sungai Citarum dengan politik, terlebih kini memasuki tahun politik menjelang pemilu 2019. Namun dia memastikan penegakan hukum bagi pengusaha membandel agar ada efek jera.
“Bukan dicampuradukkan, ada yang minta perlindungan sana-sini, enggak ada urusan perlindungan. Pak Gubernur, pokoknya kalau salah disikat,” ujar Luhut di Bandung pada Rabu, 1 Agustus 2018.
Dia menganggap keikutsertaan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam membersihkan pengusaha nakal di kawasan Sungai Citarum sangat dibutuhkan. KPK diharapkan masuk dengan mengawasi para pengusaha pabrik yang main-main dengan program revitalisasi Sungai Citarum.
“Karena tadi itu ada yang menghindar dari pajak, nanti kita mau ajak KPK untuk bisa terlibat. Pak Gubernur (Iriawan) juga sudah menginisiasi untuk itu. Pajak paling cepat (diselidiki),” katanya.
Pemerintah Pusat, katanya, mengapresiasi kinerja instansi di Jawa Barat dalam menangani Sungai Citarum. Begitu juga Satgasus Citarum yang bekerja cepat sehingga banyak yang ditindak. Padahal, katanya, selama ini tak pernah terjadi seperti itu. (mus)