Ketua KPK Lantik Dua Pejabat Baru, Siapa Saja

Ketua KPK Agus Rahardjo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo, melantik dua pejabat baru di instansinya. Dua pejabat baru tersebut yakni deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) serta direktur Pengawasan Internal (PI).

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Deputi PIPM kini dijabat Herry Muryanto dan Direktur PI diisi oleh Subroto. Mereka sejatinya berasal dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Herry Muryanto sebelumnya menjabat sebagai direktur Penyelidikan KPK.

"Puji syukur kami dapat melantik pejabat baru. Teman-teman dari BPKP terima kasih kehadirannya, karena ini sebenarnya dua-duanya dari BPKP. Tapi yang satu memang sudah lama di KPK," kata Agus Rahardjo saat memberikan sambutannya di kantornya, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu 1 Agustus 2018.

Menurut Agus, dua jabatan itu telah lama kosong. Bahkan, untuk jabatan direktur Pengawasan Internal sudah kosong sejak lima tahun. Dia berharap, setelah jabatan ini terisi, lembaganya bisa bekerja lebih optimal lagi.

Sekda Al Muktabar Dipastikan Dilantik Sebagai Penjabat Gubernur Banten

"Dan dalam waktu singkat, kami juga bisa mengisi semua jabatan, rotasi bagi yang lama kemudian nanti pimpinan akan bertemu dengan deputi untuk membicarakan rotasi ini," kata Agus.

Agus berharap, Herry Muryanto selaku deputi PIPM dapat menyinkronkan antara pengaduan masyarakat dengan penyelidikan. Sebab, dari banyaknya pengaduan masyarakat, selama ini tidak berbanding lurus dengan jumlah kasus yang naik ke tingkat penyelidikan.

"Anda bisa bayangkan laporan masyarakat yang masuk ke KPK itu mencapai ribuan setiap tahunnya. (Tapi) yang naik (ke tingkat penyelidikan) rata-rata sangat sedikit. Padahal masyarakat sangat berharap kepada KPK," kata Agus.

Sementara itu, kepada direktur Pengawasan Internal yang baru, Agus berharap Subroto mengawasi kinerja serta etika anak buahnya dalam menjalankan tugas terutama dalam segi keuangan yang digunakan.

"Karena saya berkali-kali bilang jangan sampai menjadi temuan BPK, lebih baik kami yang menemukan lebih dahulu ketimbang BPK. Yang tak kalah penting juga kinerja harus diperbaiki," imbuhnya.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh
Mendagri Tito Lantik Pj Gubernur Sumut, Sumsel, dan NTB

Pesan Mendagri Tito ke Pj Gubernur Sumut, Sumsel, dan NTB Usai Dilantik

Mendagri Tito Karnavian secara resmi melantik Agus Fatoni Pj Gubernur Sumut, Elen Setiadi sebagai Pj Gubernur Sumsel, dan Hassanudin sebagai Pj Gubernur NTB.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2024