Balai Karantina Jateng Temukan Ratusan Arapaima hingga Piranha

Balai Karantina Jawa Tengah menyita puluhan ekor ikan predator dan invasif dari masyarakat di Semarang pada Selasa, 31 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Balai Karantina Pengembangan Ikan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKPIM) Jawa Tengah menyita ratusan ikan predator. Jumlahnya terus bertambah hingga batas akhir penyerahan tahap pertama.

Tak Hanya Turis, Biawak pun Jadi Korban Pemerkosaan Predator Seks di India

Menurut Kepala BKPIM Jateng, Gatot Perdana, total ikan berbahaya dan invasif yang terkumpul di kantornya mencapai 36 ekor. Namun, secara keseluruhan mencapai ratusan ekor yang diserahkan secara bertahap.

"Ada yang masih menyusul jumlahnya ratusan ekor. Jenisnya mulai dari arapaima, aligator, piranha dan redtail cat fish," kata Gatot di Semarang pada Selasa, 31 Juli 2018.

Menegangkan! Momen Pertarungan Hiu Vs Buaya Air Asin di Lautan

Beragam jenis ikan yang dilarang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan itu diterima BKPIM dari para penghobi hingga sejumlah tempat edukasi. Ukurannya pun beragam mulai dari paling kecil hingga 140 sentimeter.

"Kalau yang 36 ekor di kantor kami asalnya dari Semarang dan Solo. Nanti akan menyusul ratusan lagi dari Purbalingga," katanya.

Seberapa Canggih Teknologi Baru Acer

Ratusan ikan predator itu akan dimusnahkan dengan melibatkan sejumlah instansi lain yang berwenang. Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014 yang diteken Menteri Susi Pudjiastuti, batas akhir penyerahan ikan berbahaya dan invasif berakhir pada 31 Juli 2018. Namun, BKPIM Jateng masih memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin menyerahkan kepadanya.

"Selanjutnya masih tetap dilakukan sosialisasi dan kesempatan untuk memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Jika tidak ada izin untuk pemeliharaan atau edukasi maka dipandang melanggar dan kami amankan," ujarnya.

Laptop gaming Acer Predator Helios.

Ini Laptop Gaming untuk Main Valorant

Raksasa teknologi Taiwan Acer memiliki komitmen mendukung perkembangan industri eSports nasional.

img_title
VIVA.co.id
20 Juni 2024