Layanan Penerbangan Tak Terganggu Gempa Lombok
- Antara/ Budi Afandi
VIVA – Pasca gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang melanda wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa pada Minggu 29 Juli pagi, pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Internasional Lombok tidak terganggu.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Pramintohadi memastikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap fasilitas bandara di Denpasar dan Lombok, tidak ditemukan kerusakan sebagai dampak dari gempa yang terjadi pagi tadi.
“Kami telah mendapatkan laporan dari Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Ngurah Rai bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Lombok Praya, Lombok tidak terdampak oleh gempa bumi yang mengguncang Lombok Timur hari ini dan saat ini kegiatan operasional penerbangan pada kedua bandara tersebut berjalan normal," kata Pramintohadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 29 Juli 2018.
Selain kedua bandara tersebut, bandara-bandara di sekitarnya seperti Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara di Waingapu dan Bandara di Tambolaka juga tidak terdampak gempa dan tetap beroperasi dengan normal.
Pramintohadi menjelaskan, pelayanan operasional penerbangan termasuk pelayanan navigasi penerbangan dari kantor Airnav cabang Denpasar juga tidak terganggu. Gedung dan fasilitas penunjang navigasi lainnya dalam kondisi normal.
Namun demikian, Pramintohadi meminta para operator bandara untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan dampak gempa tersebut khususnya di Bandara Lombok yang relatif lebih dekat dengan pusat gempa.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu 29 Juli sekitar pukul 05.47 WIB terjadi gempa di wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa. Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 10 km, pada jarak 28 km arah barat laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.