Ragunan Bakal Kedatangan Penghuni Baru
- VIVA / Putra Nasution (Medan)
VIVA – Dengan kondisi surplus Harimau yang dimiliki Taman Marga Satwa Medan Zoo membuat pihak pengelola menjalani kerja sama dengan Ragunan Jakarta untuk melakukan barter koleksi hewannya. Rencananya Harimau akan ditukar dengan orangutan.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi, yang juga sebagai pengelola dari Medan Zoo. Ia juga mengatakan selain orangutan, barter diminta dengan ditambah dengan burung pelikan dan kapibara (sejenis marmut).
"Kita akan barter dua ekor harimau dewasa dengan orangutan, pelikan dan kepada Kebun Binatang Ragunan. Surat menyurat sudah dan MoU juga sudah," ucap Putrama kepada wartawan di Medan, Sabtu 28 Juli 2018.
Untuk barter, pengelola Medan Zoo dan Ragunan menunggu persetujuan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara (Sumut). Sementara itu, BKSDA Jakarta sudah setuju dan datang ke Medan Zoo melihat kesiapan pihak Medan Zoo, dari lahan untuk orangutan seperti kandang, pakannya dan lain-lain.
"Persetujuan BKSDA Sumut menyangkut kesiapan kandang-kandang hewan dari Ragunan. Kalau dari (BKSDA) Jakarta sudah oke," ucap Putrama.
Menurut Putrama, barter hewan ini bukan pertama kalinya dilakukan antara Medan Zoo dengan Kebun Binatang Ragunan. Sebab sebelumnya sudah pernah ada dilakukan. "Ketiga hewan itu (orangutan, pelikan dan kapibara) dipilih, karena pertimbangan menambah spesies di Medan Zoo. Karena, ketiga hewan tersebut belum ada di kebun binatang ini," katanya.
Untuk saat ini, Medan Zoo memiliki 16 ekor Harimau, terdiri Harimau Sumatera dan Harimau Benggala. Untuk Harimau Sumatera dengan perincian 7 jantan dan 2 betina. Kemudina, Harimau Benggala dengan perincian 1 jantan, 4 jantan dan 2 bayi Harimau Benggala.
"Sebelumnya jumlah binatang di Medan Zoo sudah bertambah. Induk Harimau Benggala telah melahirkan dua ekor dengan selamat pada 12 Juli 2018, lalu," ucap Dokter Hewan Medan Zoo, Sucitrawan.
Sedangkan untuk keseluruhan koleksi hewan dimiliki Medan Zoo dengan total 280 spesimen dengan 48 spesies. Sucitrawan mengungkapkan dalam waktu dekat akan bertambah lagi jumlah Harimau Sumatera. Karena, Betina Harimau Sumatera sedang hamil tua.
"Usia kehamilannya diperkirakan antara 115-120 hari. Usia kehamilan itu tinggal menghitung hari kelahiran saja dan mohon doanya mudah-mudahan induk serta anaknya selamat. Kedua jenis harimau ini menjadi ikon dan daya tarik tersendiri di Medan Zoo. Oleh karenanya, terus dikembangbiakkan spesies dan dikawinkan silang agar tidak cepat punah," kata Sucitrawan.