Penanggungjawab Sebut Badut Bandung Anak Polos
- Satpol PP Kota Bandung
VIVA – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung, Jawa Barat, sudah mengamankan dan memeriksa badut cabul yang meraba dada mahasiswi di kawasan Asia Afrika.
Dalam pemeriksaan itu terungkap, pemeran badut cabul itu ternyata pria berinisial Z, berusia 16 tahun. Pelaku mengaku tidak sama sekali berniat mencabuli korban. Apalagi sengaja memakai kostum badut sebagai modus untuk bisa mencabuli para wanita.
Selama menjalani pemeriksaan, Z juga didampingi penanggungjawab pemeran badut berkarater kartun The Smurf, Pian Sopian.
Menurut Pian, jika dilihat dari kehidupan keseharian Z, tak mungkin rasanya dia sengaja melakukan pencabulan terhadap korban. Apalagi Z merupakan anak yatim piatu yang hidup sebatang kara.
"Dia itu anak polos Kang, memang dia dari kecil sudah ditinggal orangtuanya. Akhirnya si teteh (kakak) karena sayang, diambil disuruh main," ujar Pian di Bandung, Jumat, 27 Juli 2018.
Pian menuturkan, tidak menutup kemungkinan ada masalah juga dengan kostum badut yang dikenakan Z, sehingga menyebabkan yang bersangkutan kesulitan melihat keluar dan tangannya tak sengaja menyentuh bagian sensitif dari wanita yang foto bareng.
"Perlu dilihat juga kalau memakai badut itu pandangan agak ketutup. Jadi, mau kalau kita memeluk gimana kita enggak tahu. Dia enggak tahu karena wajahnya ketutup, yang terlihat sedikit. Yang kelihatannya itu cuma di bagian mulut,” katanya.
Pian mengatakan, pihaknya telah mengkonfirmasi masalah itu ke korban dan keluarganya. Dalam masalah ini, Pian meminta korban dan keluarganya mau memaafkan Z.
"Yang kemarin diposting juga, kita sudah konfirmasi ke yang bersangkutan hari Rabu kita langsung minta maaf juga, mau di atas hitam putih juga biar lebih pasti," kata Pian.
Kasus badut cabul berkarakter Smurf di Bandung ini terbongkar setelah keluarga korban menyebarkan foto detik-detik badut itu meraba bagian dada korban di media sosial.
Baca: Badut Cabul Bandung: Demi Allah Enggak Pegang Dada Teteh
Badut Cabul Bandung: Demi Allah Enggak Pegang Dada Teteh
Beraksi di kawasan Asia Afrika.
