Menyaksikan Anak Punk Menghapus Tato dan Dosa-dosanya
- abc
Proses menghapus tato menyakitkan, namun bagi mereka yang bertobat proses ini sekaligus menjadi penyucian diri.
Ari Wuryantama
Zaki percaya, bahkan bagi mereka yang menyebut dirinya anarkis sekali pun, jauh di dasar harinya pasti ingin merangkul Islam.
"Mereka memiliki satu titik di hatinya di mana mereka ingin menerima perintah Allah dan manusia. Di sinilah jalan masuk kami," jelasnya.
Sebagai suatu pertanda lain dari Indonesia yang bergerak ke Islam yang lebih konservatif, Zaki mengatakan gerakan Muslim Punk dibanjiri ribuan pelamar.
"Lebih dari 50.000 orang mendaftar. Jadi kami harus memilih kandidat yang layak untuk program ini," katanya.
Berencana umrah
Amsor bin Amsir (48 tahun) mengatakan dia sangat berharap diterima dalam program ini.
Saat menunggu giliran, Amsor berpenampilan cukup saleh, dengan jubah Arab yang indah dan pas.
Ketika dia membuka jubahnya, tampaklah tato berwarna-warni di kedua lengannya.