Kain Ka'bah Milik Suryadharma Ali Laku Dilelang KPK Rp450 Juta

Penggantian kiswah, kain penutup Ka'bah/ ilustrasi.
Sumber :
  • Saudi Gazette

VIVA – Kain Kiswah atau bagian dari kain penutup Ka’bah milik terpidana korupsi mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali, laku terjual dengan harga Rp450 juta, dalam lelang yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kain berukuran 80 sentimeter x 59 cm itu awalnya dilelang KPK, dengan harga buka Rp22.500.000. Setelah dilakukan penawaran, pengusaha bernama M. Jufri Saad, akhirnya memenangkan harga tertingginya, yakni Rp450 juta.

Biaya Haji Turun, Menag Tegaskan Tak Ada Lagi Pungutan yang Bebani Jemaah

"Nilai Kiswah Rp22,5 juta, lakunya Rp450 juta," kata Koordinator Unit Kerja Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK, Irene Putrie di KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu 25 Juli 2018.

Jufri sendiri mengaku membeli Kain Kiswah Ka’bah itu untuk dikoleksi. Menurutnya, harga kain kiswah Rp450 juta lebih murah dibanding harga yang dijual di Mekah.

Menteri Agama Minta Arab Saudi Tak Batasi Usia Jemaah Haji

"Kiswah ini kami tahu bahwa sebagai orang Muslim bahwa itu adalah suatu ibaratnya koleksi terbaik, karena tutupnya Ka’bah. Ingin untuk koleksi di rumah, jadi Rp450 juta itu kalau kami nilai di Mekah lebih mahal dari harga KPK ini," kata Jufri.

Meski memastikan hanya ingin mengoleksi, dia memastikan, tidak akan menjual kembali Kain Kiswah ini. Apalagi, sejak awal sudah diincarnya.

Menag Nasaruddin Umar Beberkan Jurus Jitu Turunkan Biaya Haji 2025

"Betul koleksi, dan Kiswah itu sudah seminggu saya incar dan sampai sekarang Alhamdulilah didapat," kata Jufri.

Tidak hanya Kain Kiswah. Jufri juga berhasil memboyong sejumlah barang-barang rampasan KPK yang dilelang hari ini. Mulai dari tas kulit sampai telepon genggam.

"Saya dapat kiswah dan lain-lain tadi, tas kulit, ada sama handphone satu," ujarnya. (asp)

Arab Saudi Bakal Bangun Bioskop Dekat Kakbah (Doc: Lindemann Group)

Arab Saudi Izinkan Investasi Asing Masuk Madinah dan Mekkah

Regulator pasar Arab Saudi mengatakan pada Senin, 27 Januari 2025, bahwa mereka akan mengizinkan investasi asing di perusahaan-perusahaan yang terdaftar.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025