Siswa SD yang Berkelahi hingga Temannya Tewas Diskors
- VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)
VIVA – Sekolah menskors Hkm (12), siswa sekolah dasar yang diduga menjadi pelaku perkelahian maut hingga mengakibatkan temannya Fnm (12) meninggal.
Kepala SDN 1 Cikandang, Garut Wawan Sopyan mengatakan, pihaknya terpaksa mengeluarkan surat skorsing agar Hkm bisa konsentrasi dalam proses penyidikan polisi. "Terpaksa kami mengeluarkan surat skorsing mengeluarkan yang bersangkutan dari sekolah untuk mempercepat proses penyidikan polisi," ujarnya, Rabu, 25 Juli 2018.
Berdasarkan pengamatan pihak sekolah, sejak masuk tahun ajaran baru, Hkm maupun Fnm tidak terlihat ada tanda-tanda sedang bermusuhan. Keduanya akur tidak tampak persaingan dalam belajar. Bahkan, selama belajar keduanya duduk satu bangku. "Tidak ada persaingan, normal saja keduanya kan satu bangku saat belajar," ujar Wawan.
Walaupun sudah mengeluarkan surat skorsing, lanjut Wawan, pihak sekolah masih menunggu keputusan pihak Kepolisian. Hkm kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Garut. "Nanti setelah ada kepastian status Kepolisian, kami juga akan mengambil langkah baru," ujarnya.
Sebelumnya, Fnm (12) siswa kelas 6 SDN1 Cikandang, berkelahi dengan teman sekelas, Hkm (12), Sabtu, 21 Juli 2018. Perkelahian tersebut berlatang belakang dari sebuah buku milik Hkm yang hilang. Hkm menuding Fnm yang telah menyembunyikan buku tersebut. Setelah kejadian itu, Fnm sempat dirawat di rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia, Minggu, 22 Juli 2018. (mus)