Gus Yasin Manut Saja Program Ganjar Pranowo

Pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin, saat di kantor KPU setempat di Semarang pada Selasa, 24 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen resmi ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah oleh Komisi Pemilihan Umum. Keduanya hadir langsung pada penetapan itu di Semarang, Selasa, 24 Juli 2018.

Survei Indikator soal Gubernur Pilihan Warga Jateng, Ahmad Luthfi Ungguli Andika Perkasa

Pasangan yang diusung PDIP, PPP, Nasdem, Demokrat dan Golkar itu dijadwalkan akan dilantik pada 17 September 2018. Ganjar menyatakan tak akan membentuk tim transisi dalam periode kedua kepemimpinannya. Bersama wakilnya Gus Yasin keduanya bersepakat melanjutkan program tersisa di masa jabatan sebelumnya.

"Saya sudah mulai melakukan pengenalan-pengenalan pada Gus Yasin. Beliau sudah dua kali kita ajak untuk mencermati politik anggaran, karena saya tidak membentuk tim transisi,” kata Ganjar usai upacara penetapan itu.

Sarapan Bareng Paslon Luthfi-Yasin dan Raffi Ahmad, Jokowi Ngaku Tak Diundang Kampanye di Solo

Mengenai pengenalan politik anggaran itu, Ganjar bertujuan agar apa yang menjadi program bersama pada periode kedua kali ini bisa terakomodasi secepatnya pada 2019.

Taj Yasin alias Gus Yasin mengaku manut saja untuk bekerja bersama Ganjar dalam melaksanakan program-program kampanyenya dan membangun Jawa Tengah. Politikus PPP itu menyebut, antara dia dan Ganjar telah menyatu dalam program-program yang dibahas sebelumnya.

Gerindra: Pertemuan Ahmad Luthfi dengan Jokowi Jangan Dibesar-besarkan

Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan, pasangan Ganjar-Yasin ditetapkan sebagai gubernur tepilih dengan meraup suara 10.362.694 suara atau 58,78 persen. Sementara rivalnya Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya mendapatkan suara 7.267.993 suara atau 41,22 persen.

Joko mengungkapkan ada peningkatan partisipasi pemilih yang cukup banyak pada pilgub kali ini. Pada 2013 tercatat presentase pemilih yakni 56,15 persen dan pada 2018 ini naik menjadi 73,2 persen pemilih yang turut berpartisipasi pada pilgub 2018. 

“Tentu meningkatnya partisipasi pemilih ini tak lepas dari kerja keras semua pihak. Kita ciptakan pilgub sebagai gawe bersama sehingga pelaksanannya guyub, dan pilgub Jateng ini adem ayem,” kata Joko. (mus)

Perang Bintang di Pilkada Jateng, Jenderal Andika Perkasa vs Komjen Ahmad Luthfi

Duel Panas 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: 3 Lembaga Survei Ungkap Persaingan Ketat Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi

Dua sosok Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa, dan Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Luthfi yang ikut dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024 bersaing sangat ketat.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024