TNI dan Polri Susun Strategi Agar Saat Asian Games Tak Kebakaran Hutan
- Twitter @puspen_TNI
VIVA – TNI dan Polri terus berusaha melakukan mitigasi dan mendeteksi bencana asap akibat kebakaran hutan yang ada di Palembang, Sumatera Selatan, menjelang perhelatan Asian Games 2018. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait pun terus dilakukan.
"Stategi mitigasi apa yang harus kita lakukan, dalam rangka kita menghalau supaya tidak terjadi Karhutla (kebakaran hutan dan lahan)," ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta, Senin 23 Juli 2018.
Rencananya, pada 3-4 Agustus 2018, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akan meninjau langsung ke lokasi yang berpotensi terjadinya Karhutla.
"Langkah-langkah apa yang mesti kita lakukan dalam kegiatan Asian Games nanti tidak ada asap," ujarnya.
Maka, apabila tidak terjadi kebakaran dipastikan para tamu dan atlet yang akan berlaga dalam pertandingan Asian Games 2018 akan memuji Indonesia sebagai tuan rumah yang baik.
"(Jika) tidak ada asap dan negara-negara lain yang hadir di negara kita akan memberikan apresiasi. Karena bisa memberikan servis yang terbaik termasuk diantaranya tidak adanya asap," ujarnya.
Tak hanya soal kebakaran hutan, tetapi TNI bersama Polri akan meningkatkan masalah keamananan kepada para tamu dan atlet pada perhelatan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan, Agustus 2018.
"Pengamanan bukan hanya di tingkat venue ya, bukan hanya Palembang, Bandung, Jakarta, tidak. Tetapi, di wilayah Indonesia, karena Asian Games ke 18 ini negara-negara lain tahunya dilaksanakan di Indonesia, sehingga pengamanan apapun kita akan gelar diseluruh wilayah NKRI," katanya.
Namun, Hadi tak merinci berapa personel dari TNI yang akan diterjunkan dalam pengamanan Asian Games 2018 tersebut. Bisa dipastikan, pengamanan Asian Games tidak jauh berbeda dengan pengamanan pada saat pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.
"Dari pengamanan ini ada pengamanan terbuka ada tertutup," ujarnya.