Dunia Bergerak Cepat, Jokowi Minta Wali Kota Siapkan SDM Berkualitas

Jokowi dan Wali Kota
Sumber :
  • Biro Pers Istana

VIVA –  Presiden Joko Widodo, mengumpulkan 32 wali kota seluruh Indonesia di Istana Bogor, Senin 23 Juli 2018. Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan masalah pembangunan, karena dunia telah mengalami perubahan yang sangat cepat sekali. 

Tancap Gas Transformasi Digital di Daerah

"Kota juga harus menyiapkan diri dalam mengantisipasi menyiapkan SDM-SDM dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat," kata Jokowi, dalam sambutannya di Istana Negara.

Perkembangan dunia yang sangat cepat membutuhkan SDM berkualitas. Jokowi mencontohkan perkembangan besar dalam dunia , seperti artificial intelligence, big data, kemudian penemuan-penemuan yang berkaitan hyperspace, tesla. Semua perubahan yang begitu cepat, perlu diantisipasi dengan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh. 

Dicari Bibit Talenta Digital untuk Ditempa, Apakah Kamu?

"Yang kita siapkan, mau saya sekarang ini adalah SDM, sumber daya manusia kita," kata Jokowi menegaskan. 

Pengembangan SDM menjadi fokus pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla di tahun keempat dan kelima pemerintahannya. Tahun-tahun sebelumnya pemerintahan ini sepakat untuk fokus pada pembangunan infrastruktur. 

Pandemi Bukan Halangan untuk Cetak SDM Unggul

"Kalau kita melihat sekarang ini, kemiskinan misalnya. Angka yang saya dapatkan, memang kota lebih baik dari desa. Kemudian, juga kita lihat memang kota ini akan lebih siap dalam menghadapi perubahan itu," jelas Jokowi. 

Hanya saja, meski kota sudah siap tetapi harus ada antisipasi dari perubahan-perubahan tersebut. Sebab pengaruhnya menurut Jokowi, berdampak lebih besar yakni negara. 

"Kalau kita tidak mengantisipasi, terutama yang berkaitan dengan perubahan-perubahan tadi di depan, akan sangat berbahaya sekali bagi negara, juga bagi kota-kota di negara kita," ujar Jokowi. 

Ida Fauziyah Menaker RI

Ida Fauziyah: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dorong Pengembangan SDM Digital

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi Huawei lantaran telah menyerap 2.000 pekerja Indonesia dan membidangi 500 startup serta UMKM yang bergerak di 15 sektor

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2023