Di KPK, Model Fenny Steffy Buka-bukaan Soal Uang Aceh Marathon
- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Model sekaligus Tenaga Ahli ajang Aceh Marathon, Fenny Steffy Burase rampung diperiksa di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu malam,18 Juli 2018.
Teman dekat Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf tersebut diperiksa terkait kasus alokasi dana otonomi khusus (Otsus) Aceh Tahun Anggaran 2018.
Fenny yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Irwandi ini mengakui dicecar penyidik seputar uang.
Penyidik KPK menduga uang suap dari Bupati Bener Meriah Ahmadi kepada Irwandi sempat dipakai oleh Steffy guna membiayai pembelian medali dan pakaian atlet di ajang International Aceh Marathon yang akan digelar pada 29 Juli 2018 di Sabang, Aceh.
"Aliran dana itu memang ada, aliran dana tapi Bu Steffy sendiri tidak pernah tahu (asal) dana itu," kata Penasihat Hukum Steffy, Fahri Timur saat mendampingi kliennya usai menjalani pemeriksaan di Jakarta.
Dalam kasus ini, Gubernur Irwandi Yusuf diduga menerima uang sebesar Rp500 juta dari commitment fee sebesar Rp1,5 miliar. Steffy sendiri menyatakan tidak mengetahui sumber-sumber uang yang digunakan untuk ajang itu.
Namun dia membenarkan bahwa pembelian medali di ajang ini sampai Rp500 juta.
"Sebenarnya kalau untuk total medali sendiri mencapai Rp500 juta, medali saja ya, tapi kalau untuk bajunya ada hampir sekitar Rp300 sampai Rp400 juta, saya kurang jelas, pokoknya kalau untuk total event keseluruhan itu mencapai Rp13 miliar, sudah semuanya," kata Steffy.
Dalam kasus ini sejatinya KPK menetapkan empat orang tersangka yakni Gubernur Irwandi dan dua pihak swasta Hendri Yuzal dan Teuku Syaiful Bahri serta Bupati Bener Meriah Ahmadi.
Eks Kadis Bina Marga Sumut Divonis Bebas Kasus Korupsi APBD
Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut, M Armand Effendy Pohan dinyatakan tidak bersalah melakukan korupsi anggaran pemeliharaan jalan
