Tahanan PNS Tewas, 3 Polisi Penjaga Jadi Tersangka

Ilustrasi jenazah.
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao

VIVA – Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Barat menahan tiga anggota Polres Subang terkait kematian Ade Diding, tahanan Mapolres Subang yang diduga dianiaya. Mereka diduga lalai dalam menjalankan tugas menjaga tahanan.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Selain mereka, 13 tahanan juga ditetapkan sebagai tersangka karena diduga berperan dalam aksi penganiayaan tersebut.

Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi M Joni menyerahkan tiga petugas ini ke Polda Jawa Barat untuk ditangani lebih lanjut. Joni memastikan, proses hukum dalam kasus kematian Ade akan berjalan profesional. 

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

“Iya diamankan, inisialnya nanti saja. Soalnya masih pendalaman di Mapolda. Sudah diamankan di sana, biarkan proses hukum berjalan, kalau tahapannya selesai mungkin bisa kita buka,” ujar Joni kepada VIVA, Rabu, 18 Juli 2018.

Joni menambahkan, untuk 13 tersangka lain sudah berlanjut ke tahap pengembangan. Terlebih, soal dugaan ada pemerasan dalam kasus kematian Ade, pegawai negeri sipil Pemda Subang. “Oh iya, kalau 13 tersangka lainnya dari kemarin-kemarin sudah kami proses, termasuk kasus pemerasannya juga sudah kami proses,” katanya.

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Ade Diding, tahanan Polres Subang dalam kasus penipuan dan penggelapan, dikabarkan meninggal dunia di dalam sel tahanan Mapolres Subang, Jawa Barat, Minggu, 10 Juli 2018. Ade diduga mengalami penganiayaan selama ditahan polisi. 

Ade merupakan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Subang. Ade dilaporkan seorang kontraktor, Rumondor Afiantho yang telah menyerahkan uang Rp40 juta untuk sebuah proyek di Dinas PUPR. Namun, proyek yang dijanjikan tak kunjung hadir. Ade lantas ditahan di Mapolres Subang. (ase)

Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024