PAN Anggap Khofifah Ambil Hak yang Tertunda sebagai Gubernur Jatim
- VIVA/Reza Fajri
VIVA – Partai Amanat Nasional atau PAN mengucapkan selamat kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang telah ditetapkan sebagai pemenang pemilihan gubernur Jawa Timur.
PAN menganggap Khofifah memang sedari dahulu layak menjadi gubernur Jawa Timur, namun dua kali kalah dari Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam dua momen pemilihan gubernur. Saat ini dinilai waktu bagi Khofifah untuk mewujudkan obsesinya membangun provinsi dengan populasi terbesar kedua setelah Jawa Barat itu.
"Bu Khofifah ingin mengambil haknya yang tertunda; ini takdir jadi gubernur di Jatim, dan kami yakini Bu Khofifah mampu," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat menerima kunjungan Khofifah-Emil di rumahnya di Jakarta pada Kamis, 12 Juli 2018.
Khofifah berterus terang memang sengaja mengajak Emil agar mereka sekalian menyampaikan terima kasih kepada Zulkifli Hasan dan PAN yang ikut mendukung mereka di Jawa Timur. PAN adalah satu di antara tujuh partai politik yang mendukung Khofifah-Emil. Enam partai lain adalah Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PPP, Hanura, dan PKPI.
Khofifah juga membicarakan kerja sama dengan PAN setelah dia dan Emil resmi memimpin pemerintahan Jawa Timur. Kerja sama itu terutama hubungan eksekutif dengan legislatif.
"Dan tentu kami berharap ada strong partnership (kemitraan jangka panjang) di antara kami. Pembangunan di Jawa Timur sangat banyak, banyak membutuhkan kemitraan eksekutif dan legislatif. Kami berharap partnership akan terbangun selama pemerintahan berjalan," kata Khofifah.
Khofifah Ziarah ke Makam Orang Tua dan Suami Jelang Dilantik Jadi Gubernur Jatim
Khofifah dan Emil akan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim pada 20 Februari 2025.
