Cerita Dede Yusuf Bongkar Kebohongan Isu Pekerja China Raib dari FB
- Facebook Dede Yusuf
VIVA – Tulisan penting Dede Yusuf tentang kebohongan isu serbuan pekerja asal China ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Selatan, tiba-tiba saja raib dari halaman Facebok pribadi politikus Partai Demokrat itu.
Tulisan yang hilang ialah, tulisan yang berisi fakta-fakta dari hasil kunjungan kerja Dede, Komisi 9 DPR RI serta Satgas Pengawasan TKA mendatangi PT IMIP.
Dari pantauan VIVA, tulisan Dede yang mengungkap kebohongan isu serbuan pekerja China mulai hilang di halaman Facebook sejak Minggu petang, 8 Juli 2018.
Tidak diketahui pasti, apa yang membuat tulisan itu raib. Hanya saja, beberapa saat setelah tulisan itu hilang, Dede Yusuf mengunggah informasi tentang peluncuran buku Ani Yudhoyono, istri dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Peluncuran Buku Ani Yudhoyono, "10 Tahun Perjalanan Hati". Dihadiri oleh berbagai kalangan, para Mentri Kabinet Indonesia Bersatu. Puluhan Follower dari Instagram @aniyudhoyono ,juga para tokoh budaya, perempuan, dll.," tulis Dede seperti dikutip Senin, 9 Juli 2018.
Tak ada keterangan apa pun dari Dede tentang tulisan penting yang dibuat itu.
Diketahui, sebelumnya Dede menulis cerita tentang fakta-fakta yang dia temukan saat berkunjung ke PT IMIP. Tulisan itu dimuat Dede di Facebooknya pada 6 Juli 2018, pukul 22.02 WIB.
"Rombongan kunker Komisi 9 dan Satgas Pengawasan TKA datang ke PT. IMIP di Morowali. Sebuah kompleks industri smelter nickel dan besi terbesar di Indonesia," kata Dede.
Dede mengatakan, di lokasi perusahaan itu, tim memeriksa seluruh ruangan pabrik. Mulai dari ruang produksi, kantin hingga ke asrama pekerja asal China.
"Untuk membuktikan apakah benar TKA dari China menyerbu atau menguasai pabrik. Kami datangi semua, mulai dari kantin pekerja, mess pekerja China, pabrik, bahkan ruang operator," tulisnya.
Selengkapnya baca : Dede Yusuf Bongkar Kebohongan Isu Pekerja China Serbu Morowali
Komisi II DPR soal Angka Golput di Pilkada Jakarta Tinggi: Mungkin Calonnya Nggak Menarik
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, menyoroti tingginya jumlah masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya atau memilih untuk golput, pada Pilkada Jakarta 2024.
