Gunakan Dana Desa untuk Penanggulangan Sampah

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo,
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Pembangunan di desa-desa melalaui dana desa terus mengalami kemajuan. Tidak hanya menyasar pembangunan fisik berupa infrastruktur tapi pemberdayaan ekonomi juga terus digenjot.  

Salah satu contohnya adalah di Kabupaten Gianyar, Bali, yang merupakan pusat pariwisata di Bali. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

"Dana desa di sini sudah tersalurkan ke desa-desa 100 persen tahap 1 dan 2, saya senang sekali. Mungkin dana desa diprioritaskan untuk membangun ekonomi desa sehingga dana desa bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya di Wantilan Pura Gegaduhan, Ubud, Gianyar.

Dirinya menambahkan, saat ini ada tiga isu utama permasalahan yaitu mengenai stunting, kemiskinan, dan sampah plastik. Bali salah satu daerah yang bisa mengelola sumber daya alam (SDA) sehingga memiliki nilai tambah yang tinggi.

"Stunting karena kurang gizi. Coba alokasikan dana desa untuk atasi stunting. Sehingga Gianyar bebas stunting. Kemudian masalah sampah, yang akan mematikan sektor pariwisata contohnya di mangrove, jika tidak dikelola dan dikendalikan," katanya.

Dia melanjutkan, sampah plastik akan terurai secara fisik, nanti dimakan oleh ikan yang mengandung plastik yang beracun dan dimakan kita sehingga akan menyebabkan penyakit karena partikel plastik.

"Dana desa dipakai untuk penanggulangan sampah, supaya tidak terbawa ke laut," katanya.

Dia juga mengajak masyarakat melakukan usaha pengelolaan sampah/bank sampah melalui BUMDes. Sampah-sampah organik tersebut diolah sehingga menjadi pupuk organik.

Thomas Djiwandono Ungkap Bukti Dana Desa Turunkan Angka Kemiskinan dan Majukan Ekonomi

Selain itu, desa bisa menjadi stimulus untuk ekonomi BUMDes mengelola sampah.
Dengan kreatiVitas ini dana desa bukan jadi sumber utama tapi jadi stimulus.

Sementara itu, Bupati Gianyar, I ketut Rochineng mengatakan bahwa dana desa berperan strategis untuk pemerataan pembangunan.

Prabowo Bakal Lanjutkan Komitmen Jokowi Membangun Desa, Kata Bamsoet

"Dana desa memprioritaskan tenaga kerja setempat, bahan baku, dan swakelola. Program Padat Karya Tunai (PKT) membawa dampak akan perluasan tenaga kerja. DD tahun 2018 dialokasikan sekitar  51,9 M untuk sekitar 60 desa dan 38 M untuk program PKT," katanya.

Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto

Mendes Yandri Tegaskan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Nilainya Capai Rp 16 Triliun

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengungkapkan bahwa sebesar 20 persen dari total anggaran dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024