BMKG: Gempa Kerak Dangkal Guncang Lebak-Sukabumi

Gempa di Lebak, Banten. (Ilustrasi)
Sumber :
  • BMKG

VIVA – Wilayah Bayah, Lebak, Banten hingga Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 4,4 skala richter, Sabtu, 7 Juli 2018, pukul 10.56 WIB.

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Daryono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Juli 2018.

Daryono mengemukakan, hasil analisis BMKG menunjukkan epicenter gempa ini terletak pada koordinat 6,91 Lintang Selatan dan 106,41 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km arah timur laut Kota Bayah, Kabupaten  Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 5 km.

Persib Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif di zona Sesar Bayah. 

Hal ini sesuai hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan gempa ini dipicu deformasi batuan, dengan mekanisme pergerakan sesar geser (strike slip fault). 

Gempa Bumi 4.8 Magnitudo Berpusat di Darat Guncang Gianyar Bali

Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di daerah Cikatomas, Bayah, Cisolok, Caringin, Bantarkalapa, Lebaklarang dalam skala intensitas III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI) dan Pelabuhan Ratu dengan skalai intensitas II-III MMI. 

Banyak warga sempat lari berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Hingga saat ini, sudah terjadi 5 kali gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil. "Masyarakat dihimbau agar tetap tenang," ujar Daryono. (ren)

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024