Kabur, Terduga Teroris Bom Pasuruan Sempat Serang Kapolsek

Ledakan diduga bom di Pasuruan
Sumber :
  • tvOne

VIVA – ABD, pria yang melarikan diri dari rumah kontrakan lokasi ledakan diduga bom di Desa Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis 5 Juli 2018, dikabarkan sempat menyerang polisi yang mengejar.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

Dia kabur dan masih diburu, sesaat setelah tiga kali ledakan terjadi rumah kontrakannya. 

"Yang pria lari, sempat menyerang Kapolsek. Identitasnya diketahui, doakan saja cepat tertangkap," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 5 Juni 2018. 

Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga

Rumah tersebut pun diketahui ditinggali satu keluarga. Berdasarkan identitas yang diketahui, ABD adalah kelahiran Aceh beralamat Pandeglang, Banten. Adapun istrinya, DR, kelahiran Sidoarjo. 

Pasangan suami istri tinggal bersama anaknya yang masih kecil sekira usia enam tahun. Saat ledakan pertama terjadi sekira pukul 11.30 WIB, warga tertangga ABD datang. 

Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman, Polisi: Bukan Bom, Hanya Mercon

"Dipikir ada elpiji meledak. Yang bersangkutan ditolong dalam kondisi berdarah. Kemudian, ada suara anak kecil perempuan menangis. Makin banyak masyarakat datang, yang bersangkutan malah masuk lagi dan bunyi lagi ledakan," ungkapnya. 

Saat Polisi dan warga hendak mengamankan, lanjut Machfud, ABD melakukan perlawanan. Dia, lalu kabur dengan menggunakan sepeda motor Honda Astrea. 

"Yang berdarah-darah dua orang, satu anak kecil sudah dibawa ke rumah sakit, ibunya sedang dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Ilustrasi hukuman mati

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2022