Jemaah Haji Diimbau Tak Saling Tukar Gelang
- Beno Junianto/VIVA.co.id
VIVA – Tradisi saling tukar gelang haji antar sesama jemaah haji Indonesia masih sering terjadi. Kementerian Agama RI mengimbau kepada jemaah haji tetap menjaga gelang haji sampai kepulangannya ke Tanah Air.
Hal itu disampaikan Direktur Bina Haji Kementerian Agama Khoirizi H Dasir usai memberikan pembekalan kepada 32 jurnalis Media Center Haji 2018.
"Jangan saling tukar gelang haji. Ada kasus belum pulang sudah tukar menukar gelang haji. Kalau sudah kejadian sulit untuk identifikasi," ujar Khoirizi.
Lanjut Khoirizi, alasan standar jemaah yang melakoni tukar gelang haji adalah sebagai kenang-kenangan usai melakukan ibadah.
"Alasannya buat kenang-kenangan," ucapnya.
Khoirizi menegaskan gelang haji sebagai identitas penting jemaah haji harus terus dipakai oleh jemaah Indonesia. Pada gelang itu tertera identitas jemaah yang akurat seperti info biometri.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim haji tahun 1439H/ 2018M, jemaah haji Indonesia akan menggunakan gelang yang dilengkapi Kode QR (QR Code) yang berisi tentang data jemaah haji. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali di Kantor Kementerian Agama, Jakarta beberapa waktu lalu.
"Ada tambahan QR Code pada gelang jemaah haji yang berisikan data jemaah sehingga memudahkan identifikasi jemaah dengan menggunakan aplikasi QR,” katanya.