PA 212: Dukung Jokowi, Bisa Jadi TGB Tersandera Kasus di KPK

Novel Bamukminsaat melaporkan akun medsos penghina Rizieq Shihab ke polisi.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin memastikan, kalau nama TGB Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang akan dicoret dari daftar calon presiden yang direkomendasikan PA 212. Alasan yang sangat mendasar pencoretan TGB adalah karena yang bersangkutan berbalik mendukung Presiden Joko Widodo untuk 2019.  

Debat Cawapres, TGB Sebut Mahfud Pernah di Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif

"Bisa kami pastikan akan dicoret, walaupun keputusan resmi ada di ijtima ulama. Kalau pasti atau benar itu pernyataan TGB, harga mati pasti kami coret. Karena mendukung penista agama dan partai penista agama," kata Novel kepada VIVA, Kamis 5 Juli 2018.

Novel menjelaskan, bahwa nama TGB memang masuk dalam lima capres yang direkomendasikan PA 212. Meski sejak awal, ulama sempat tidak yakin karena TGB adalah kader Partai Demokrat yang memiliki jejak hitam yang pernah memenjarakan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Sambangi TPN, Muhammadiyah Undang Ganjar-Mahfud Hadiri Dialog Publik

"Dalam musyawarah memang masuk dalam rekomendasi dalam 5 capres. Tapi dalam rakornas juga sempat ada keberatan, karena latar belakang partai. Kami ini kan pengurus inti FPI dan dulu jadi korban kebijakan pemerintahan SBY," katanya.

Tapi karena melihat latar belakang TGB sebagai ulama dan gubernur, lalu PA 212 yang menghimpun suara ulama kemudian setuju karena tetap melihat sisi baik yang bersangkutan. Selain itu, nantinya partai pendukung tentu bukan Partai Demokrat.

Ke NTB, Ganjar Pranowo Dapat Penghormatan Dari Masyarakat Sasak

"Tapi TGB justru ikut abu-abu seperti Partai Demokrat. Dulu Demokrat ikut penjarakan Habib Rizieq. Karena itu, kami dengan gampang akan mencoret TGB. Selain itu, kiprahnya di dunia politik tidak terkait dengan kami," katanya.

Menurut Novel, TGB tidak pernah hadir dalam aksi-aksi yang digelar ulama dan bersilahturahmi dengan ulama. Selain itu, TGB juga tidak pernah bersilahturahmi dengan Habib Rizieq.

"Sejak awal kami sudah ragu, tapi kami tidak kaget dia bisa mendukung Jokowi. Bisa jadi tersandera di KPK. Dulu HT juga begitu dan berbalik arah," katanya. (mus)

Sitti Rohmi Djalillah dan W. Musyafirin saat menerima rekomendasi DPP Perindo (Istimewa)

Kakak Kandung TGB Dapat Dukungan Perindo Maju Pilgub NTB

Pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalillah dan W. Musyafirin resmi mendapat dukungan Partai Perindo untuk maju di P

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2024