Dana Desa Ternyata Bisa Bikin Infrastruktur
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo berharap, ada pengusaha baru di Indonesia yang datangnya dari desa.
"Saya harap, dalam lima tahun ke depan, ada pengusaha baru menengah yang asalnya dari pendamping desa atau yang didampingi," ujar Eko di Jakarta, Kamis 5 Juli 2018.
Eko menjelaskan, meminta pendamping desa untuk detail dalam menjalankan tugas sebagai pendamping. Ia juga meminta pendamping desa untuk memperhatikan segala aspek dalam membantu mengembangkan desa.
"Kegagalan dari program pemerintah di masa lalu disebabkan, karena setiap program tidak direncanakan dengan matang, tidak terintegerasi. Dalam kapasitas sebagai training of trainer, tanamkan bahwa dalam melakukan segala sesuatu itu harus dari hulu hingga hilir," kata dia.
Ia mengatakan, dana desa hingga saat ini telah banyak membantu memenuhi kebutuhan infrastruktur desa. Ketersediaan infrastruktur tersebut akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa melalui inovasi-inovasi baru.
"Sekarang jalan desa sudah banyak yang terbangun. Memang tidak ada jalan tol, tidak ada trotoar. Ini butuh inovasi. Inovasi tidak bisa top down. Ada program PID (Program Inovasi Desa). Kita harapkan, dengan ini akan tumbuh inovasi-inovasi baru, sehingga masyarakat bisa rasakan manfaatnya supaya tidak terpaku," ujarnya.
Terkait hal tersebut, ia mengakui bahwa beban dan tanggung jawab pendamping desa dalam hal ini sangat besar. Untuk itu, dibutuhkan panggilan hati dari semua pendamping desa untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan di desa.
"Gaji pendamping desa itu kecil, tetapi bebannya besar. Jadi, butuh pendamping yang memiliki panggilan hati," ujarnya. (asp)