Amien Rais Kritik KPK Tangani Korupsi Kecil
- VIVA/Fikri Halim
VIVA - Tokoh Reformasi 1998 yang juga Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Amien, KPK cenderung gencar memburu kasus korupsi dengan nilai yang tidak terlalu besar. Sementara, korupsi-korupsi kakap jarang diburu oleh lembaga itu.
"Dengan firm (tegas) saya mengatakan, KPK saja merupakan lembaga obstruction of justice. Yang OTT Rp100 juta dikejar. Betul-betul, situasi kita ini penuh dengan diskriminasi," ujar Amien dalam halal bihalal Muhammadiyah di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018.
Amien menyampaikan ada banyak kasus korupsi besar yang seharusnya diprioritaskan pengungkapannya oleh KPK. Amien menilai kondisi ini merupakan suatu bentuk diskriminasi penindakan hukum yang menjadi tanggung jawab pemerintahan Jokowi-JK.
"Apa yang tidak tebang pilih di negeri kita ini? Lihat regulasi hukum, yang kecil dikejar-kejar, yang gede mana mungkin," ujar Amien.
Lebih lanjut, Amien juga menilai pemerintahan Jokowi-JK yang saat ini berusia empat tahun melakukan diskriminasi di bidang ekonomi, politik, sosial, hingga agama.
Diskriminasi di bidang ekonomi adalah makin tingginya jurang pemisah antara kalangan kaya dan miskin. Sementara di bidang politik, Jokowi dinilai begitu gemar berupaya memecah belah, juga melemahkan kalangan yang menjadi oposisi.
"Saya melihat pangkal permasalahan bangsa ini adalah beberapa pimpinan itu menerapkan demokrasi tapi isinya itu diskriminasi. Jadi seakan-akan discriminative democracy," ujar Amien.