Penangkapan Gubernur Aceh Diduga Terkait Dana Otonomi Khusus

Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Sumber :
  • Anadolu Ajansi/ Eko Siswono Toyudho

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa para terduga pelaku suap yang dibekuk dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bener Meriah, Aceh, Selasa, 3 Juli 2018.

Baru Dilantik, Gubernur Aceh Keluarkan Kebijakan Hapus Sistem Barcode di SPBU

Terdapat sekitar 10 orang yang dibekuk tim Satgas KPK dalam operasi senyap kali ini. Di antara yang diciduk itu adalah Bupati Bener Meriah Ahmadi SE dan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, pihaknya masih menelisik kaitan dugaan suap ini dengan dana otonomi khusus Aceh tahun 2018.

Oknum Wartawan dan Pengacara Terjaring OTT Diduga Peras ASN Hingga Rp 50 Juta

"Tim sedang mendalami dugaan keterkaitan uang Rp500 juta yang diamankan kemarin dengan dana otonomi khusus Aceh tahun 2018," kata Febri, Rabu, 4 Juli 2018.

Menurut Febri, saat ini semua pihak yang ditangkap itu masih menjalani pemeriksaan awal di Polda Aceh. Proses tersebut terang Febri berjalan lancar.

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh akan Dilantik Mendagri pada 12 Februari 2025

"Kemarin salah satu kepala daerah dibawa dari rumah dinas di Aceh dan dilanjutkan proses klarifikasi di Polda Aceh," kata Febri.

Febri melanjutkan, tim KPK mempertimbangkan untuk membawa sejumlah terduga suap itu ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan pada hari ini.

"Malam ini, informasi lebih lengkap tentang kegiatan tim KPK di Aceh akan diinformasikan melalui konferensi pers di kantor KPK," katanya.

Uji coba penggunaan QR Code pembelian BBM Pertalite

Ini Kata Pertamina soal Viral Gubernur Aceh Mau Hapus QR Code Pertalite

Gubernur Aceh Muzakir Manaf sebelumnya viral atas pernyataannya akan hapus pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi biosolar dan pertalite menggunakan barcode (QR code)

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2025