Ini Fakta-fakta Wanita Sopir Honda Jazz yang Ditembaki Sakit Jiwa

Polisi saat mengamankan AS usai mobilnya ditembaki.
Sumber :
  • repro youtube

VIVA – Kepolisian Daerah Yogyakarta sudah memastikan wanita pengemudi Honda Jazz yang dihentikan paksa dengan tembakan beruntun di Sleman, mengalami gangguan jiwa alias gila.

Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI

Menurut Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, ada sejumlah fakta dan bukti yang mendasari kepolisian menyimpulkan wanita berinisial AS itu mengalami gangguan jiwa.

Yang pertama, usai mobil itu berhasil dihentikan, petugas menemukan obat-obatan di dalam mobil. Obat itu berasal dari RS Grasia.

Tembak-Menembak di Intan Jaya Papua, TNI Rebut Senjata OPM

Selanjutnya, saat dievakuasi ke RS Bhayangkara, tim dokter mendiagnosa AS memang mengalami gangguan jiwa.

"Sopir tadi ada luka di bagian tangan dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY dan dokter RS Bhayangkara menyatakan ada gangguan jiwa dan harus dirawat di RS Jiwa Grasia di Pakem Sleman,"ujarnya, Selasa 3 Juli 2018.

Kasus Penembakan Warga di Makassar, 12 Polisi Disanksi Disiplin

Honda Jazz yang ditembaki polisi.

Dan yang paling menguatkan, menurut Yulianto, polisi telah memeriksa keluarga AS, dan keluarga memberikan keterangan bahwa AS memang sedang dalam proses rehabilitas di RS Jiwa Grasia, Sleman.

"Pihak keluarga sudah memastikan ada gangguan jiwa juga dan dalam proses rehabilitasi,"ucapnya.

Dari pihak kantor tempat pengemudi bekerja juga menceritakan bahwa sang pengemudi dipindahtugaskan dari Jakarta ke Yogyakarta dalam rangka rehabilitasi dengan kondisi jiwanya.

"Dari pihak tempat sang sopir bekerja juga adanya pernyataan resmi sedang menjalani pengobatan di RS Jiwa Grasia," katanya.

Ditanya kenapa masih dalam kondisi gangguan jiwa bisa nyopir mobil sendirian, perwira polisi berpangkat melati dua ini mengatakan, pihak keluarga yang seharusnya memberikan penjelasan kenapa dalam kondisi gangguan jiwa diperbolehkan membawa mobil sendiri.

"Saya tidak punya kapasitas untuk menjelaskan mengapa dibiarkan mengendarai mobil dalam kondisi masih dalam proses pengobatan di RS Jiwa Grasia. Nanti keluarga sang sopir yang bisa menjawabnya," ucapnya.

Baca: Honda Jazz Ditembaki Polisi, Sopirnya Ternyata Wanita Tak Waras

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya