Gunung Agung Erupsi Lagi Subuh Hari, Semburan Abu Capai 2.000 Meter
- REUTERS/Johannes P. Christo
VIVA – Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, dilaporkan meletus atau erupsi lagi pada pukul 04.13 Wita, Selasa, 3 Juli 2018. Tinggi semburan abu teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak Gunung Agung.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 7 menit.
Gunung Agung masih berstatus siaga atau level III. PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada atau tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya, yaitu di seluruh areal di dalam radius empat kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.
Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.
PVMBG juga mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan, yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di areal puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.