Beda Nasib Dedi Mulyadi dan Istri di Pilkada

Calon Wakil Gubernur Jabar nomor urut empat Dedi Mulyadi (kiri) didampingi istri Anne Ratna Mustika, menunjukkan surat suara saat menggunakan hak pilih
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agung Fatma Putra

VIVA – Berdasarkan quick count atau hasil hitung cepat lembaga survei Cyrus Network, pasangan Anne Ratna Mustika-Aming unggul dari dua kandidata lain dalam Pemilihan Bupati Purwakarta. Anne-Aming unggul dengan perolehan suara 44, persen, Padil Karsoma-Acep Maman meraih 38,9 persen dan Zainul Arifin-Luthfi Bamala memperoleh suara sebesar 17,1 persen. Ini berdasarkan data yang telah masuk sebesar 92,7 persen.

Iklan Judi Online Mejeng saat Streaming Debat Pigu Jabar, KPU Kasih Penjelasan

Kemenangan Anne ternyata tidak diikuti oleh suaminya, Dedi Mulyadi, yang baru menyelesaikan masa jabatannya sebagai Bupati Purwakarta dan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berada di posisi tiga dengan raihan angka 25,86 persen.

Meski tidak menang, Dedi Mulyadi tetap merealisasikan janji politiknya dengan memberikan bantuan alat kesehatan kursi roda kepada penyandang disabilitas di Sariwates Antapani Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Dedi Mulyadi menjelaskan, janji politiknya kepada masyarakat dipastikan tetap direalisasikan meski dia kalah.

Dedi Mulyadi-Erwan Dinilai Bisa Bawa Jawa Barat sebagai Lokomotif Ekonomi Indonesia

"Janji politik tetap jalan, menunaikan janji memenuhi apa yang menjadi harapan mereka, sudah biasa berkunjung. Saya terbiasa menjalani kampanye ke rumah warga yang perlu perhatian," ujar Dedi, Jumat, 29 Juni 2018.

Dedi menilai sangat disayangkan jika terus berkutat dalam kekesalan menyikapi kekalahan. Bahkan, Dedi terlalu menyayangkan jika berkutat pada hitung-hitungan pengeluaran selama suksesi Pilgub Jabar.

Bukan Karbitan, Ronal Surapradja Cawagub Jabar Ternyata Eks Caleg PDIP

"Kalau pola politik dibangun dengan (persepsi) serangan fajar, makin lama pemimpin akan malas untuk bertemu dengan masyarakat. Mereka akan membuat kesimpulan berpolitik cukup dengan tiga hari menjelang pemilihan," katanya.

Pada Pilgub ini, lanjut Dedi, memberikan edukasi politik kepada masyarakat bagaimana menilai pemimpin lebih utama dibandingkan mempermasalahkan logistik yang sudah dikeluarkan dalam memenangkan suara masyarakat.

"Tapi di balik itu harus ada pembelajaran bagi publik (untuk) menilai pemimpin secara sempurna, bukan menilai menjelang pemilihan. Apalagi sebentar lagi pileg (pemilu legislatif), masyarakat harus memiliki kecerdasan dalam menentukan pilihan sehingga tidak terjebak dalam penderitaan selanjutnya," katanya.

Selain Kota Bandung, Dedi Mulyadi juga berencana akan merealisasikan janji politiknya ke Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, membangun rumah di kawasan banjir dan Karawang untuk membangun gedung pelayanan kesehatan.

Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi kalah telak dari pesaingnya Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Dari raihan Real Count KPU Jawa Barat, 93,16 persen suara sudah terhitung dari 69,188 dari 774,962 TPS dengan persentase Rindu 33,12persen, Hasanah 12,66 persen, Asyik 28,37 persen Deddy - Dedi 25,86 persen. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya