Anak Gubernur Alex Noerdin Belum Bisa Salip Herman Deru
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Dodi Reza Alex Noerdin, anak Gubernur Sumatra Selatan, kalah dari rival terkuatnya, Herman Deru, dalam Pemilihan Gubernur di provinsi itu pada 2018. Perolehan suara Dodi yang berpasangan dengan Giri Ramanda Nazaputra Kiemas kalah tipis dari pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya.
Berdasarkan pemutakhiran data pada laman KPU, Infopemilu.kpu.go.id, yang diakses pada Jumat siang, 29 Juni 2018, Dodi-Giri meraih 1.032.501 suara atau 31.29 persen. Sementara Herman-Mawardi 1.186.309 suara 35.95 persen. Herman-Mawardi unggul lebih empat persen dari Dodi-Giri.
Perolehan suara dua pasangan lain, Ishak Mekki-Yudha Pratomo dan Saifudin Aswari Rivai-Irwansyah, di bawah dua puluh lima persen. Ishak-Yudha 714.025 suara atau 21.64 persen, sedangkan Saifudin-Irwansyah 366.940 suara atau 11.12 persen.
Data hitung cepat KPU itu berdasarkan entri formulir Model C1. Data yang ditampilkan belum mencapai 100 persen, melainkan 87.94 persen atau 1.4866 dari 1.6904 TPS se-Sumatra Selatan. Karena itu, hasil hitung cepat bersifat sementara dan tidak final sehingga dapat berubah sewaktu-waktu.
Klaim unggul
Perolehan suara Dodi-Giri memang tertinggal dari Herman-Mawardi berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count beberapa lembaga survei, di antaranya LSI dan Indikator, yang dirilis pada hari pemungutan suara, 27 Juni.
Namun, Giri kala itu mengklaim hasil quick count satu lembaga survei justru mengunggulkannya, meski selisihnya sangat tipis. "Charta Politika justru menempatkan kami unggul dengan 0,2 persen. Tapi kami tetap tidak ingin mengklaim kemenangan karena semuanya bisa saja berubah. Kita tunggu saja hasil real count dari KPU," ujarnya.
Pasangan Dodi-Giri didukung tiga partai, yaitu PDIP, Partai Golkar, dan PKB. Dodi maupun Giri cukup kondang di Sumatra Selatan. Dodi tidak hanya mendompleng popularitas ayahnya, Alex Noerdin, tetapi dia kini menjabat Bupati Musi Banyuasin, juga satu periode menjadi anggota DPR RI. Giri pun bukan orang orang di politik. Dia kini menjabat Ketua PDIP Sumatra Selatan, juga populer sebagai kemenakan mendiang Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri.
Namun popularitas Dodi dan Giri tak mutlak unggul atas para pesaingnya. Rival terkuat Dodi, Herman Deru, menjabat bupati Ogan Komering Ulu Timur selama dua periode, yakni 2005-2010 dan 2010-2015. Mawardi Yahya juga selama dua periode menjabat bupati Ogan Ilir, yaitu 2005-2010 dan 2010-2015. Herman-Mawardi didukung Partai Nasdem, PAN, dan, Partai Hanura.