74 Ribu Penumpang di Bandara Ngurah Rai Terdampak Erupsi Gunung Agung
- ANTARA FOTO/Wira Suryantala
VIVA – Gunung Agung, Bali hingga kini masih beraktivitas tinggi. Embusan asap yang terus terjadi setinggi 1.500-2.000 meter disertai abu vulkanik, memaksa aktivitas Bandara I Gusti Ngurah Rai dihentikan sementara sejak pukul 03.00 Wita hingga 19.00 Wita.
Communication and Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, menjelaskan, untuk maskapai yang membatalkan penerbangan di antaranya kedatangan internasional 55 flight dengan 5.014 pax, keberangkatan internasional 53 flight dengan 4.872 pax.
"Total internasional 108 flight dengan 9.886 pax. Untuk kedatangan domestik 100 flight dengan 4.899 pax dan keberangkatan domestik 98 flight dengan 5.106 pax. Total domestik 198 flight dengan 10.005 pax. Total keseluruhan 306 flight dengan 19.891 pax," ujar Arie, Jumat, 29 Juni 2018.
Berdasarkan daily schedule terdapat 446 flight yang tidak beroperasi, Jumat, 29 Juni 2018. "Untuk domestik arrival 118 flight dan departure 121 flight," ujar Arie.Â
Sementara itu, untuk internasional arrival sebanyak 103 flight dan departure 104 flight. "Total prediksi penumpang yang terdampak 74.928," ujarnya.
Imbas dari penutupan bandara, sejumlah penumpang yang terjebak di Bandara Ngurah Rai memilih beralih ke jalur darat. Mereka menuju beberapa terminal menggunakan bus yang disediakan Bandara Ngurah Rai.
"Terminal Mengwi 1 orang, Pelabuhan Padangbai 31 orang dan Bandara Juanda 229 orang. Total ada 261 orang beralih ke moda transportasi darat," ujar Arie.