MUI Minta Masyarakat Hormati Hasil Pilkada
- ANTARA Foto/Adeng Bustomi
VIVA – Majelis Ulama Indonesia bersyukur pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di 171 di seluruh Indonesia berlangsung dengan aman, lancar, damai dan demokratis. Hal tersebut menunjukkan masyarakat semakin matang dan dewasa dalam berdemokrasi.
Untuk itu, MUI meminta masyarakat untuk bersabar dengan hasil perolehan suara Pilkada meski telah muncul angka hitung cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei.
Semua pihak hendaknya menunggu hasil penghitungan nyata Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan pasangan calon yang dinyatakan menang secara definitif.
"MUI mengajak kepada semua pihak untuk menghormati hasil Pilkada karena itu adalah hasil pilihan rakyat dari sebuah proses demokrasi yang harus dijunjung tinggi," kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan tertulis diterima VIVA di Jakarta, Jumat 29 Juni 2018.
Zainut juga meminta kepada pasangan calon pemenang Pilkada versi quick count dimohon untuk dapat mencegah euforia pendukungnya untuk merayakan kemenangan secara berlebihan, karena hal tersebut dapat melahirkan sikap antipati bagi pihak yang kalah.
Maka, tugas terberat pertama yang harus diselesaikan oleh paslon pemenang pilkada ialah melakukan islah atau rekonsiliasi sosial antarwarga yang selama proses pelaksanaan pilkada terjadi berbagai perbedaan, baik perbedaan pilihan paslon maupun perbedaan sikap dan pandangan politik.
MUI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat penyelenggara Pilkada, baik itu KPUD, Bawaslu dan aparat keamanan yang sudah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, profesional dan penuh tanggung jawab sehingga Pilkada berjalan dengan tertib, aman, lancar dan penuh kegembiraan. (ren)