Tingkat Kesadaran Pemilih Pilkada 2018 Luar Biasa
- ANTARA Foto/Adeng Bustomi
VIVA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menilai bahwa tingkat kesadaran politik masyarakat di 10 provinsi yang menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2018 terbilang sangat baik. Data yang diperoleh LSI, jumlah partisipasi pemilih atau Voter Turnout (VTO) ada pada kisaran 60 persen.
"Ini membuktikan tingkat kesadaran politik masyarakat dari 10 provinsi sudah tinggi. Ini tentu menggembirakan. Luar biasa" kata Peneliti LSI Denny JA, Muhammad Khotib saat memaparkan hasil hitung cepat pihaknya di Gedung Dwi Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 27 Juni 2018.
Sementara dari 10 Provinsi yang menggelar Pilgub, kata Khatib, Jawa Barat menjadi juaranya dengan VTO 68,82 persen. Menurut Khatib, hal tersebut sangat luar biasa, mengingat wilayah Jabar merupakan daerah yang luas dengan jumlah pemilih mencapai sekitar 31 juta orang.
"Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, apalagi wilayah Jabar sangat besar. Pada pemilihan pun dapat berjalan sesuai koridornya dan damai," kata Khatib.
Sementara dua daerah lain di Jawa yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah, tambah Khatib, kesadaran politiknya juga cukup tinggi, yakni sekitar 65,51 persen dan 64, 63 persen.
Berdasarkan survei Indobarometer, tingkat kesadaran pemilih di Jawa Barat juga cukup tinggi. Dari jumlah DPT yang mencapai 31,7 juta termasuk difabel, pemilih yang datang (partisipasi pemilih) ke TPS sebesar 67,93 persen.
Sementara itu, jumlah partisipasi pemilih di pilkada Jateng juga sangat tinggi, mencapai 65,83 persen, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Jawa Tengah sebanyak 27,1 juta. Namun jumlah yang tidak datang atau golput sebesar 34,17 persen. Dari total suara yang datang, sebesar 95,04 persen.