Sarimuda-Rozak Jemawa Unggul 40 Persen di Pilkada Palembang
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palembang, Sarimuda-Abdul Rozak, mencoblos di TPS berbeda pada Rabu pagi, 27 Juni 2018. Sarimuda di TPS 31, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1, sementara Rozak di TPS 32 kompleks Taman Putri Indah Sei Selayur Kalidoni.
Sarimuda dan keluarga mendatangi TPS dan mengikuti prosedur yang berlaku. Setelah registrasi, mantan Kepala Dinas Perhubungan Sumsel ini duduk dalam kursi antrean sambil menunggu giliran dipanggil petugas.
Selesai mencoblos, Sarimuda mengajak seluruh warga Palembang untuk menggunakan hak pilih dan jangan sampai golput karena masa depan Kota Palembang ditentukan hari ini.
"Mari kita ciptakan Pilkada yang bersih tanpa kecurangan. Tragedi Pilkada 2013 sangat mencoreng dan melukai demokrasi. Kejadian itu sudah menjadi perbincangan seluruh Indonesia dan membuat malu Kota Palembang," ujar Sarimuda.
Mengenai perolehan suara, Sarimuda mengaku memasang target meraih kemenangan dan menjaga sampai benar-benar dilantik menjadi Wali Kota Palembang.
"Tidak ada target angka khusus yang penting meraih kemenangan. Lebih utama, mari sama-sama menjaga kondisi aman dan kondusif selama proses Pilkada berlangsung. Jangan sampai ada tindakan yang dapat merusak kedamaian Kota Palembang," katanya.
Abdul Rozak, yang menggunakan pakaian serba putih, mencoblos ditemani istrinya Elya Atika dan anaknya Ismi Fadilah. "Perjuangan kita tinggal satu langkah lagi, mudah-mudahan diberikan yang terbaik. Semalam saya zikir lebih panjang pada salat malam dan berserah diri kepada Allah untuk hasil Pilwako," katanya.
Rozak mengaku optimistis mampu meraup suara hingga 40 persen atau minimal unggul tiga persen dari pesaing terdekatnya. "Target menang kita 40 persen, ya, minimal unggul tiga persen dari pesaing terdekat."
"Mari kita sama-sama saksikan hitung cepat Pilwako (Pemilihan Wali Kota Palembang), apa pun hasilnya kita harus terima dengan lapang dada," katanya.
Pelanggar PSBB di Palembang Diancam Denda hingga Rp10 Juta
Kota Palembang mulai berlakukan PSBB 20 Mei 2020
