Nurdin Halid Sebar 85 Ribu Saksi di TPS Pilkada Sulsel 2018

Cagub Sulawesi Selatan Nurdin Halid mencoblos bersama istri di TPS 01 Makassar
Sumber :

VIVA – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut satu, Nurdin Halid menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara tempat pemungutan suara atau TPS 01 Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu 27 Juni 2018.

Anggota DPR: Survei Poltracking Tampilkan Objektivitas Data

Berangkat dari kediamannya, di jalan Mappala, Nurdin Halid tiba bersama istrinya di TPS Jalan Tidung Mariolo, sekitar pukul 8.50 Wita. Dia disambut perangkat PPS yang disemarakkan oleh warga setempat dengan pakaian adat dan atraksi tarian gandrang bulo.

Calon gubernur yang berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar itu tampak mengenakan setelan kemeja dan peci hitam, memasuki TPS bersama sang istri, Andi Nurbani. Keduanya, berturut-turut mendapatkan nomor antrean 01 dan 02.

Dihadiri 75 Persen Pemilik Suara, Munaslub Kadin Dipastikan Sah

Tak menunggu lama, NH dan Nurbani langsung menuju bilik suara. Mereka mencoblos surat suara yang disediakan, lalu memasukkannya ke dalam kotak. Usai menandai kelingking dengan tinta ungu, keduanya langsung meninggalkan TPS.

Seperjalanan pulang, NH dan istri juga menyapa warga yang menungguinya di sepanjang jalan sekitar TPS. "Alhamdulillah, hari ini saya menggunakan hak pilih sebagai warga negara yang baik. Insya Allah Pilkada di Sulsel berlangsung damai," kata NH.

Nurdin Halid Sebut Bahlil Memenuhi Syarat Jadi Calon Ketua Umum Golkar

85 ribu saksi

Setelah mencoblos, NH berencana memantau jalannya pencoblosan hingga hasil penghitungan suara dari kediamannya di jalan Mappala. Dia memonitor, kinerja 85 ribu saksi yang dikerahkan untuk mengawal suara.

"Insya Allah, hari ini kita menang. Presentase tidak penting, yang paling penting adalah mengungguli kandidat lain," ujar NH.

85 ribu saksi tersebut, ia namakan Satgas Khusus (Satgasus), yang akan turut memastikan tidak terjadinya kecurangan selama pemungutan hingga penghitungan suara. Seluruhnya tersebar di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

"85 ribu satgassus, termasuk saksi dalam dan saksi luar untuk melaksanakan pemantauan 24 kabupaten/kota. Ini tentu, untuk membantu penyelenggaraan dan memastikan berjalan dengan lancar," ucapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya