FUIB Laporkan Gubernur Kalbar Cornelis ke Bareskrim Polri

Forum Umat Islam Bersatu melaporkan Gubernur Kalbar Cornelis ke Bareskrim Polri.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Forum Umat Islam Bersatu berencana melaporkan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, ke Badan Reserse Kriminal Polri. Cornelis diduga melakukan penghinaan terhadap agama Islam dalam video yang viral di media sosial.

Pekerja Proyek Tewas Terlindas, Polisi Jadikan Operator Ekskavator sebagai Tersangka

Saat itu, Cornelis tengah melakukan pidato di sebuah acara. FUIB menilai pidato yang dilakukan Cornelis mengandung unsur ujaran kebencian dan berbau SARA.

"Dalam video itu mengatakan Melayu dan Islam merupakan penjajah yang paling lama di Indonesia. Sekali lagi, Cornelis menyatakan bahwa Melayu dan Islam merupakan penjajah terlama di Indonesia sehingga kami dari FUIB menulai bahwa pernyataan Cornelis itu mengandung unsur pidana," ujar Ketua FUIB, Rahmat Himran di Kantor Bareskrim Polri, Gedung KKP, Gambir Jakarta Pusat, Selasa 26 Juni 2018.

Sutarmidji-Didi Haryono Sowan ke Muhammadiyah, Dapat Masukan Jika Kembali Pimpin Kalbar

Pihaknya berharap laporan bisa diterima dan diproses. Sebab, jika tidak hal ini dinilai bisa jadi contoh buruk di masyarakat dan akan diulangi oleh orang lain.

"Kami mengharapkan kepada Bareskrim agar supaya segera memproses perkara ini sampai tuntas, karena kalau perkara Cornelis ini tidak diproses akan muncul Cornelis-Cornelis yang baru yang senantiasa menghina agama Islam itu sendiri dan tanpa ada proses hukum," katanya.

Wanita Muda Diduga Bunuh Anak Tiri dan Disembunyikan Dalam Karung

Sementara itu, M.Sholihin, seorang warga Kalbar yang bergabung dengan FUIB untuk melaporkan Cornelis membeberkan kalau pidato itu disampaikan Cornelis itu terjadi belum lama ini. Pria yang juga jadi kuasa hukum FUIB itu menyebut bahwa hal ini terjadi bukan baru pertama kali.

Bahkan, menurutnya Cornelis juga sudah pernah dilaporkan ke Polda Kalbar atas tindakan yang tak jauh beda.

"Kalau pidato yang penjajah ini baru, masih menjelang masa kampanye. Dengan yang saya laporkan dulu itu berbeda. Dia sudah berulang kali ini, jadi ini yang berbahaya. Saya tidak hafal tanggalnya, tapi masih dalam waktu kampanye. Di dalam acara pertemuan suku mereka," kata dia. (ren)

Cagub Kalbar Ria Norsan (kiri) dan Cawagub Kalbar Krisantus Kurniawan (kanan) berfoto bersama Lasarus usai Rakerdasus PDI Perjuangan di Hotel Aston Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 12 September 2024.

Maju Pilkada Kalbar, Ria Norsan: Bayangkan Bapaknya Mengabdi di Golkar 30 Tahun, Dipecat Anaknya

Calon Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dipecat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar. SK pemecatan itu, bahkan dibacakan langsung oleh anaknya, Arief Rinaldi.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024