Suryadharma Ali Bantah PK karena Hakim Artidjo Sudah Pensiun

Sidang Dakwaan Suryadharma Ali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali membantah upaya peninjauan kembali (PK) yang baru diajukan ada kaitannya dengan hakim agung Artidjo Alkostar yang sudah pensiun. Menurut Suryadharma Ali, PK tersebut memang baru selesai dibuatnya.

KY Asumsikan Zarof Ricar 'Mainkan' Seribu Perkara hingga Raup Rp1 Triliun, Begini Respons MA

"Kan ini tak mudah penyusunannya. Jadi selesai terus dikoreksi, selesai terus dikoreksi lagi. Jadi tidak ada hubungannya (sama Artidjo pensiun)," kata Suryadharma saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 25 Juni 2018.

Dalam memori PK, Suryadharma Ali menganggap Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak berwenang menghitung kerugian negara dalam kasusnya. Selain itu, Suryadharma Ali juga membantah memperkaya diri sendiri.

MA Nyatakan Tiga Hakim Kasasi Kasus Ronald Tannur Tak Terbukti Langgar Etik

Suryadharma minta agar MA membebaskan dirinya dari penjara. Kemudian, mengembalikan uang pengganti dan membatalkan pencabutan hak politik.

Sebelum Suryadharma Ali, ada dua narapidana kasus korupsi yang mengajukan upaya hukum PK. Mereka adalah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan bekas Menkes, Siti Fadilah Supari.

Pakar Hukum Soroti Calon Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024

Menariknya, permohonan PK yang diajukan ketiganya tidak sampai berselang sebulan pasca Artidjo Alkostar pensiun dari jabatan Hakim Agung pada 22 Mei 2018 lalu.

Diketahui, nama Artidjo Alkostar sangat dikenal sangar kepada para pelaku korupsi. Banyak koruptor yang sudah diperberat hukumannya oleh Artidjo.

Juru bicara Mahkamah Agung, Hakim Agung Yanto

Sosok Pejabat PN Surabaya Inisial R yang Susun Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Diusut MA

Mahkamah Agung (MA) turut membentuk tim untuk usut sosok pejabat PN Surabaya berinisial R yang diduga mengatur susunan hakim pemberi vonis bebas terdakwa Ronald Tannur.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024