Mengubah 'Kampung Idiot' Jadi Desa Wisata di Ponorogo
Senin, 25 Juni 2018 - 15:51 WIB
Sumber :
- abc
Suasana acara perayaan di desa yang dihadiri warga tunagrahita.
Foto: Facebook, Muhammad Nuryasin.
Dengan kemampuan menjadi mandiri, warga tunagrahita kini dapat bersosialisasi dengan orang lain, sesuatu yang menurut Zainuri tidak diperkenankan sebelumnya.
Desa Karangpatihan pun kini berupaya keras untuk menghapus sebutan "Kampung Idiot" untuk menjadi tujuan pariwisata.
"Kita memiliki sejumlah keindahan alam," ujar Eko. "Pengunjung bisa datang ke sini dan melihat secara langsung bagaimana mereka berkarya."
Ia menambahkan banyak kunjungan ke desa Karangpatihan untuk melakukan studi banding dan mengambil contoh bagaimana masalah sosial ini ditangani.
Simak laporan dengan versi lain dalam bahasa Inggris disini.