Ketua MPR Minta TNI dan Polri Netral di Pilkada
- Lilis
VIVA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan meminta, Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu melaksanakan pemilihan umum secara jujur, adil dan transparan, sesuai dengan undang-undang.
Hal ini disampaikan Zulkifli usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di rumah dinas Ketua MPR, Jakarta, Senin, 25 Juni 2018. Mereka bertemu sekitar 10 menit. Setelah itu, keduanya menemui wartawan yang sudah menunggu, dan menyampaikan soal Pilkada serentak yang dua hari lagi akan diselenggarakan.
"Sebagai pimpinan MPR saya minta pada penyelenggara pilkada, KPU dan Bawaslu untuk sungguh-sungguh melaksanakan pilkada dengan jujur, adil, transparan sesuai aturan undang-undang," kata Zulkifli.
Begitu juga dengan aparat penegak hukum Polri dan TNI, agar tidak memihak pada kepentingan salah satu pasangan calon maupun kelompok. Sebab, dia mengaku banyak menerima masukan betapa pentingnya netralitas aparat penegak hukum dalam pelaksanaan pemilu.
"Karena polisi dan TNI kita merah putih. Kita minta seluruh aparat sungguh-sungguh netral sesuai aturan undang-undang yang berlaku," katanya menambahkan.
Ia mengharapkan netralitas aparat penegak hukum, agar pelaksanaan pilkada bisa dilegitimasi. Apalagi sebentar lagi, bangsa ini akan menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.
"Pemilu boleh beda. Merah putih kita sama." (mus)