Terkuak, KM Sinar Bangun Diduga Bawa Motor Lebihi Kapasitas
- REUTERS/Beawirtha
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Kapal Motor Sinar Bangun mengangkut sebanyak 70 motor sebelum karam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin petang, 18 Juni 2018.
Informasi itu, menurut Budi, diperoleh langsung dari pengakuan nakhoda KM Sinar Bangun yang ditemukan selamat.
"Tadi saya dapat berita menyatakan jumlah motor 70, menurut nakhoda dalam wawancara. Menurut saya itu angkanya relatif lebih akurat karena dia (nakhoda) terima duit. Itu logika saya," kata Budi di Cikarang, Bekasi, Minggu, 24 Juni 2018.
Budi melanjutkan, keterangan dari nakhoda kapal itu dapat dipercaya lantaran dia mendapat upah penyeberangan yang dibayar di atas kapal. Nakhoda pun mengakui itu menyalahi prosedur. Sebab, motor yang diangkut itu maksimal sebanyak 20 motor.
"(Berdasarkan sertifikat) rasanya enggak sampai 70, kurang dari itu. Yang saya ingat orangnya 43, maksimal paling 20 motor," ujarnya.
Terkait manifes penumpang kapal tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengakui data soal jumlah manifes penumpang yang ada di Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara tidak konsisten.
Tidak diketahui secara pasti berapa penumpang yang melakukan penyeberangan di sana. "Enggak konsisten, kadang-kadang ada, kadang-kadang tidak. Tergantung operator (perusahaan kapal)," ujarnya.