Menhub Belum Yakin Bangkai KM Sinar Bangun Ditemukan
- VIVA/ Putra Nasution.
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah berkomunikasi dengan petugas di lapangan yang melakukan pencarian Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, Basarnas dengan Ikatan Alumni ITB telah mendapatkan indikasi titik-titik objek diduga bangkai KM Sinar Bangun yang karam di dasar Danau Toba.
"Karena itu saya selaku pribadi dan pemerintah mengapresiasi yang telah dilakukan IA ITB dan Basarnas," kata Budi di Cikarang, Bekasi, Minggu 24 Juni 2018.
Meski begitu, titik yang diketahui dengan alat multibeam dan Side Scan Sonnar tersebut belum bisa dipastikan adalah bangkai kapal motor Sinar Bangun.
"Kabasarnas mengatakan memang ada dua titik benda yang ada di sekitar itu, tapi belum bisa dipastikan bahwa itu adalah kapal yang dimaksud," katanya.
Karenanya, Basarnas akan melakukan tindak lanjut dengan IA ITB, Marinir hingga perguruan tinggi di Medan untuk meneliti objek yang ditemukan tersebut.
"Ada suatu teknologi yang dikerjasamakan dengan IA ITB dan pihak lain. Malam ini kami akan koordinasi lagi apa yang akan dilakukan besok pagi," katanya.
Sebelumnya, objek diduga bangkai kapal terdeteksi sekitar pukul 11.22 WIB. Dugaan KM Bangun ditemukan di koordinat 2 deg 47’ 3.835 N, 98 deg 46’ 10.767 E. Berada pada kedalaman 450 meter.
Tim SAR gabungan hingga saat ini baru berhasil mengevakuasi 22 korban. Dengan perincian 19 orang ditemukan dalam keadaan selamat, tiga orang meninggal dunia. Kemudian, 184 orang masih dinyatakan hilang.