Mitos Ikan Mas Raksasa Danau Toba dan Kapal Tenggelam

Ikan mas yang ditangkap di Danau Toba.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Dua kapal mengalami kecelakaan di Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara. Ratusan orang hilang dan sejumlah penumpang lainnya meninggal dunia dalam sepekan terakhir di bulan Juni 2018 ini.

Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam pukul 17.30 WIB, Senin, 18 Juni 2018.  Kapal tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun. Sedangkan Kapal Motor Ramos Risma Marisi mengalami kecelakaan Jumat, 22 Juni 2018.

Dari penyelidikan sementara, diduga kuat kedua kapal itu mengalami kecelakaan akibat kondisi cuaca di perairan danau vulkanik itu sedang buruk. Angin kencang, hujan badai dan gelombang tinggi. Ditambah kuat arus air.

Pencarian korban terus dilakukan, setiap hari Danau Toba disisir tim SAR, baik dari atas air menggunakan kapal, atau menyelam ke dasar danau.

Namun, ada sebuah cerita horor dalam musibah yang terjadi beriringan di Perairan Danau Toba itu.

Cerita itu berawal dari adanya warga yang mendapatkan ikan mas berukuran raksasa saat mancing di Danau Toba. Ikan itu dipancing hanya berselang satu jam sebelum kapal tenggelam atau sekira pukul 16.00 WIB.

KM Sinar Bangun  tenggelam di Danau Toba.

Menurut warga setempat, Irfan Simbolon, kepada VIVA melalui sambungan telepon, karena senang mendapatkan ikan mas, pemancing itu lupa pada sebuah kepercayaan masyarakat setempat tentang mitos ikan emas Danau Toba.

"Ikan mas di danau boleh dipancing dan dibawa pulang. Tapi, hanya yang berukuran wajar. Kalau yang dipancing kemarin itu berukuran raksasa, sesuai kepercayaan, ikan itu seharusnya dilepaskan lagi. Bukan dibawa pulang," kata Irfan, Minggu, 24 Juni 2018.

Irfan mengatakan, berat ikan mas yang dipancing itu mencapai 14,5 kilogram. Mitos ini diyakini masyarakat berkaitan dengan peristiwa kapal tenggelam.

"Sejak nenek moyang orang Batak, bahkan cerita legenda, Pulau Samosir dan Danau Toba tercipta dari ikan emas," katanya.

Baca : Video Detik-detik Menakutkan Kapal Tenggelam di Danau Toba

Personel BNPB melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6/2018).

Dalam kepercayaan masyarakat setempat, ditemukannya ikan emas raksasa itu merupakan pertanda akan ada musibah di Danau Toba.

"Saya berkeyakinan dengan latar belakang Adat Istiadat Batak Toba bahwa dengan ditemukannya ikan mas yang berukuran raksasa tersebut adalah suatu pertanda kemurkaan alam Danau Toba," ujarnya.

Gelar Aquabike Jetski 2024 di Danau Toba, InJourney Incar Dampak Ekonomi Rp 1,8 Triliun

Irfan menyatakan, menurut pendapatnya, sebaiknya Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar ritual adat permohonan, Upacara Mangelek Sahala Oppui.

"Dengan mengundang para budaya-budayawan dan para guru spiritual serta tokoh-tokoh agama di sekitar Danau Toba. Dengan demikian semoga seluruh Korban dapat ditemukan secepatnya," ujar Irfan.

PDIP Targetkan Edy Rahmayadi Raih Kemenangan 70 Persen di Kawasan Danau Toba

Irfan menceritakan, ritual serupa sudah sering digelar masyarakat setempat. Sesuai dengan ajaran nenek moyang dan adat istiadat setempat.

"Pernah beberapa kali digelar, dan kami berharap ritual adat itu bisa digelar pemerintah," kata Irfan.

Bobby Nasution Janji Berkantor di Danau Toba Jika Terpilih Jadi Gubernur Sumut

Lihat video ikan mas Danau Toba berikut:

 Staf Ahli Gubernur Sumut, Effendy Pohan memimpin Rapat Persiapan Aquabike World Championship 2024.(dok Pemprov Sumut)

Pemprov Sumut Matangkan Persiapan Penyelenggara Aquabike 2024 di Danau Toba

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mematangkan persiapan Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024