KM Ramos Risma Berlayar di Danau Toba Tanpa Penerangan Lampu

Personel Polair melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6/2018).
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVA – Kapal Motor Ramos Risma Marisi yang mengalami kecelakaan di Danau Toba, Sumatra Utara, Jumat malam, 22 Juni 2018 berlayar tidak sesuai dengan standar opersional pelayaran. Akibatnya, 1 orang masih dinyatakan hilang.

Hari Ketiga, Pengunjung Padati Venue Aquabike 2024 Digelar di Parapat Danau Toba

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan, KM Ramos Risma Marisi, usai mengantar penumpang dari Pulau Sibandang, Kabupaten Tapanuli Utara ke Pelabuhan di kawasan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.

"Setelah mereka menurunkan penumpang di pelabuhan Nainggolan, mereka kembali ke pulau Sibandang dengan kondisi lampu kapal tak ada," kata Tatan kepada wartawan di Medan, Sabtu pagi, 23 Juni 2018.

Polda Sumut Terjunkan 868 Personel Amankan Aquabike Danau Toba 2024

Tatan menjelaskan, kapal tersebut ditumpangi 5 orang di dalamnya. Empat orang diantaranya dinyatakan selamat, yakni Joifan situmorang, Sahat Simorangkir, Jolom Sipayung dan Ama Monang Lumban Raja. Sementara itu, satu korban masih dinyatakan hilang yaitu Rahmat Dani.

"Tiba-tiba kapal menabrak bambu yang ada di tengah danau, Ama Monang Lumban Raja menyuruh Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani masuk ke dalam air untuk melihat kipas kapal. Dengan kondisi kapal sudah kondisi terdampar sampai ke Pinggir Danau," ujar Tatan.

Aquabike 2024 Danau Toba, Pemprov Sumut Dukung Anggaran Rp15 Miliar

Kemudian, karena kondisi mesin kapal mati, Jaifan dan Rahmat mendorong kapal sambil berenang. Tatan mengungkapkan tiba-tiba arus kencang dan membawa kapal dan mereka berdua ke tengah danau. Kedua korban mencoba menyelamatkan diri saat itu.

"Namun, Joifan Situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau. Menurut pengakuan Joifan Situmorang bahwa Rahmat Dani tidak bisa menyelamatkan diri karena kelelahan," tutur Tatan.

Sementara itu, 4 orang selamat langsung dievakuasi oleh ke puskesmas terdekat. Sedangkan, KM Ramos Risma Marisi sudah ditarik ke Pelabuhan Nainggolan.

"Untuk pencarian korban yang hilang masih dilaksanakan penyisiran di sekitar danau oleh personel Polres Samosir dan masyarakat," kata Tatan.

Insiden kecelakaan kapal tersebut menambah deretan kasus transportasi di Danau Toba yang mengalami musibah. Sebelumnya, Kapal Motor Sinar Bangun, yang karam di Danau Toba, Senin, 18 Juni 2018, lalu. Akibatnya, 3 orang meninggal dunia, 19 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sementara, 184 orang masih dinyatakan hilang sampai saat ini. (ase)

 

Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba.(dok Pemprov Sumut)

Perhelatan Aquabike 2024, Disajikan Panggung Hiburan untuk Rakyat Gratis

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, menggelar Pesta Rakyat guna menyemarakkan gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024