Wiranto Jamin ASN Tak ‘Bermain’ di Pilkada

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam),Wiranto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta masyarakat bersama-sama pemerintah, mengupayakan Pilkada serentak 2018 pada 27 Juni 2018, sukses.

Polisi Sita Laptop Hingga Dokumen usai Penggeledahan Kantor Komdigi Terkait Judi Online

Menurut Wiranto, perhelatan yang digelar di 171 daerah itu merupakan hajat bersama bangsa, bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan.

"Tanpa kerja sama, dukungan dari masyarakat, tidak mungkin kita bisa berhasil untuk menjalankan Pemilu (Pilkada) yang aman, adil, bermartabat, yang membanggakan seluruh bangsa," ujar Wiranto usai Rapat Koordinasi Khusus di Kementerian Bidang Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Juni 2018.

Meutya Hafid Persilakan Polisi Masuk Kementerian Komdigi untuk Usut Judi Online

Wiranto menyampaikan, dari segi keamanan, TNI dan Polri telah memastikan bahwa personel mereka siap menjamin kelancaran pemungutan suara di seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada. Penjagaan keamanan juga dilakukan secara umum di seluruh daerah di Indonesia.

"Kalau (Pilkada) aman, nanti bisa tertib, sukses. Polri dan TNI telah menggelar kekuatan-kekuatan yang cukup untuk dapat men-cover, mengamankan seluruh daerah," ujar Wiranto.

Polda Metro Geledah Kantor Komdigi Terkait Kasus Judi Online

Selain itu, mantan Panglima ABRI ini juga menyampaikan bahwa pemerintah menekankan netralitas dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) sepanjang pelaksanaan rangkaian Pilkada. Hal itu diyakini dapat membuat Pilkada sebagai pelaksanaan mekanisme demokrasi di Indonesia menjadi benar-benar berkualitas.

"Kita jamin pada waktunya nanti, tidak ada keberpihakan dari pihak-pihak yang memang harus netral," ujar Wiranto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Polisi Tangkap 2 Buronan Tersangka Judi Online di Komdigi

Polisi berhasil menangkap dua tersangka yang tengah buron terkait kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI. Keduanya bakal dijemput di Band

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024