Keluarga Korban KM Sinar Bangun: 'Saya Tunggu Adik Pulang'
- bbc
"Ya udah, ada apa-apa dari pagi, seharian ini. dibilang apa-apa, disuruh menunggu saja."
Namun, Kepala BPBD Sumatera Utara, Riadil Lubis, menegaskan minimnya informasi yang disampaikan kepada keluarga korban, karena hingga Selasa sore, belum ada lagi korban yang ditemukan.
"Kita coba semaksimal mungkin melayani masyarakat, terutama keluarga korban. sejak tadi pagi kami sudah buka posko informasi. Tadi sudah ramai masyarakat berbondong-bondong lihat papan informasi, termasuk daftar korban selamat dan yang meninggal, serta korban yang hilang," kata Riadil kepada BBC News Indonesia.
Tim SAR terus melakukan pencarian. - AFP
Dia menambahkah, saat ini telah ada dua posko informasi di dua pelabuhan tempat KM Sinar Bangun berangkat dan berlabuh, yaitu di Pelabuhan Tigaras dan di Pelabuhan Simanindo.
Riadil menuturkan sulitnya menemukan korban dan kapal, salah satunya karena kondisi geografis Danau Toba.
"Danau ini lokasinya di ketinggian 1.500 meter. Dalamnya juga mencapai 900 meter. Selain itu danau sangat luas."
Keluarga bertemu salah seorang korban selamat. - AFP
Sepanjang hari hingga Selasa 19 Juni 2018, sore, timnya baru menemukan benda-benda yang diduga milik korban, seperti handphone, tas dan helm yang mengapung.