Sehari Dilantik, Iriawan Sidak Posko Mudik di Cileunyi
VIVA – Arus balik lebaran 2018 dari Selatan melalui jalur Nagreg Kabupaten Bandung diprediksi menyisakan 35 persen pemudik dari wilayah Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Ciamis. Volume peningkatan angka kendaraan akan melonjak dengan adanya kepulangan wisatawan dari kawasan wisata Pangandaran dan Cipanas Garut.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Komjen Pol M Iriawan menjelaskan, sisa-sisa pemudik itu akan habis melalui jalur Nagreg mulai hari ini sampai besok Kamis 21 Juni 2018.
"Hampir 65 persen yang sudah lewat, masih ada 35 persen sisa-sisa yang belum kembali ke tempat kerjanya. Saya imbau Kepolisian agar tetap melayani masyarakat yang masih melakukan arus balik satu atau dua hari ini," kata Iriawan disela kunjungan kerja ke Posko Arus Balik di Cileunyi Kabupaten Bandung Jawa Barat, Rabu 20 Juni 2018.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini berharap pemudik sudah berada di domisilinya masing-masing pada saat masa tenang menjelang Pilkada serentak di 16 Kabupaten Kota dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Seperti diketahui, Operasi Ketupat Lodaya 2018 akan berakhir pada 24 Juni 2018.
"Masih ada ceceran-ceceran, tapi petugas harus segera dilepas ke TPS karena tanggal 24 masuk minggu tenang dan masuk pencoblosan tanggal 27 (Juni)," katanya.
Dari laporan yang diterima, Iwan menilai, tren keramaian pemudik menurun dibandingkan dengan arus mudik dan balik tahun 2017, meski jatah libur bersama lebaran diperpajang. Bahkan, lanjut Iwan, pemudik tahun ini lebih banyak menggunakan layanan transportasi umum darat dan udara.
"Puncak arus balik sudah lewat karena cukup panjang liburannya jadi tidak sekaligus. Kalau tahun kemarin sekaligus. (mudik sekarang) Lebih lancar dari tahun kemarin, banyak pemudik yang pakai transportasi umum," katanya.