Arus Balik, Jalur Garut-Bandung Macet 20 Kilometer
- Antara/Agus Bebeng
VIVA – Sebanyak 125 ribu kendaraan diprediksi melewati jalur Nagreg di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 2018 pada Selasa malam, 19 Juni 2018. Kendaraan pemudik dari arah Garut menjadi penyumbang jumlah kendaraan paling banyak dibandingkan dari Tasikmalaya dan Ciamis.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat prediksi itu meningkat dibandingkan arus balik pada 18 Juni yang mencapai 119,176 kendaraan.
"Sekarang, baru sampai pukul 20.00 WIB, angka sudah mencapai seratus ribu, ini masih padat dari arah Garut, Tasikmalaya. Bahkan (pemberlakuan) one way (satu jalur), kenaikan hari ini bisa mencapai 125 ribu, naik sekitar dua sampai empat persen," kata Humas Posko Induk Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi.
Arus balik dari arah Garut, katanya, lebih padat dibandingkan dari Tasikmalaya. Arus balik dari Garut menuju Barat tidak hanya dipadati pemudik, melainkan wisatawan yang pulang dari arah Cipanas dan kawasan pantai Pameungpeuk, Garut.
"Yang saya pantau, yang masih one way itu dari Bunderan Garut, kurang lebih 20 kilometer mungkin sampai jalur Lingkar. Kalau yang lain (Tasikmalaya) hampir bergantian antara Tasikmalaya ke Bandung sama Garut ke Bandung one way bergantian," katanya.