Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang Hingga 36 KM
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Rekayasa lalu lintas berupa contraflow telah mulai dilakukan di jalan tol Jakarta-Cikampek mulai siang ini. Awalnya pada pukul 11.45 WIB contraflow ke arah Jakarta diberlakukan dari Km 50 sampai dengan 41.
Kemudian, mulai pukul 12.05 diperpanjang dari Km 65 ke Km 41. Sehingga total panjang Contraflow hingga pukul 12.05 mencapai 24 Km. Contraflow diberlakukan demi mengurai kepadatan kendaraan yang mengarah ke Jakarta.
"Total sampai pukul 12.05 WIB 24 km, dan ini untuk mengurai kepadatan yang mengarah ke Jakarta," ujar Ketua Posko Angkutan Lebaran Kemenhub, Arif Toha, di Jakarta, Selasa 19 Juni 2018.
Dijelaskannya, rata-rata kecepatan mobil di jalan tol tersebut adalah sekitar 52,69 Km/jam dan untuk wilayah yang mendekati gerbang tol Cikarang Utama kecepatan kendaraan rata-rata 47,67 km/jam. "Antrean gerbang tol Cikarang Utama masih normal," kata Arif.
Sementara itu, Senior Specialist Corporate Communications Jasa Marga, Irra Susiyanti, mengatakan perpanjangan contraflow dari Km 65 sampai ke Km 41 itu sesuai dengan diskresi kepolisian dan pantauan peningkatan kepadatan volume lalu lintas.
Ia membeberkan, jalur contraflow juga telah diperpanjang mulai dari Km 65 sampai dengan Km 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mulai pukul 12.26 WIB. "Upaya ini dilakukan guna mencairkan kepadatan di Simpang Dawuan Km 66," kata dia melalui keterangan resminya, Selasa siang, 19 Juni 2018.
Contraflow ini juga diharapkan dapat memecah kepadatan titik-titik menjelang rest area Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta, yaitu di Km 62, Km 52 dan Km 42 serta bottleneck Km 47-46. Dia menambahkan, untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan petugas pengaturan lalulintas dan penyiapan rambu-rambu.
"Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ujar Irra. (ren)