Seorang Tewas dan 18 Selamat Akibat Kapal Karam Danau Toba
- Repro Facebook
VIVA – Pemerintah Kabupaten Samosir menyebut, satu orang ditemukan meninggal dunia dalam kecelakaan Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, pada Senin petang, 18 Juni 2018.
Berdasarkan informasi yang disampaikan wakil bupati Juang Sinaga, tim SAR gabungan juga menemukan 18 orang lain penumpang kapal nahas itu. Korban meninggal dan selamat dirawat di sejumlah puskesmas di Samosir dan Simalungun.
“Jadi, sampai malam ini, delapan belas ditemukan selamat, dan satu orang meninggal dunia,” katanya dalam perbincangan dengan tvOne pada Senin malam.
Tim SAR, menurut Juang, kesulitan mencari dan menyelamatkan para korban lain yang masih hilang. Soalnya cuaca buruk di perairan Danau Toba, ditambah kondisi sudah tengah malam sehingga gelap.
Tim SAR juga sampai mengerahkan satu kapal ferry untuk proses pencarian dan penyelamatan. “Karena kapal kecil tidak mampu. Pencarian terkendala cuaca buruk dan sudah gelap,” katanya.
Puluhan penumpang
Kapal Motor Sinar Bangun berlayar dari Kecamatan Simanindo di Kabupaten Samosir dengan tujuan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Kapal itu membawa puluhan orang penumpang yang berlibur Lebaran di Danau Toba.
Menurut keterangan beberapa penumpang selamat, kapal Sinar Bangun tenggelam setelah kira-kira tiga puluh menit menit berlayar. Jumlah penumpang lebih 70 orang atau bahkan ratusan orang. Soalnya banyak penumpang anak-anak di dalam kapal itu.
Sesaat sebelum kejadian, kapal itu oleng lalu air mulai masuk hingga kemudian perlahan tenggelam. Saksi menyebutkan bahwa saat kejadian, angin dan ombak sangat kencang. Para penumpang dan kendaraan roda empat sangat padat. (mus)