Tiga Hari Sudah Tol Fungsional Kertosono-Wilangan 'Menyemut'
- Dokumentasi Roy
VIVA – Antrean panjang kendaraan terjadi selama tiga hari terakhir di sepanjang tol fungsional Kertosono-Wilangan, perbatasan Kabupaten Nganjuk-Madiun, Jawa Timur. Volume kendaraan sama-sama padat, baik dari arah Surabaya ke Madiun maupun sebaliknya.
Seorang pengendara bernama Roy, kepada VIVA, mengabarkan pada Senin siang, 18 Juni 2018, antrean kendaraan mulai ditemui begitu mau masuk ke Gerbang Tol Bandar di Kabupaten Jombang. Dari Surabaya, ia hendak bersilaturrahim ke sanak saudara di Madiun dan memilih jalur tol.
"Sebelum masuk gerbang Tol Bandar, kami diarahkan putar balik ke jalur tol fungsional Kertosono-Wilangan," katanya. "Sampai Wilangan, tidak macet tapi padat merayap, baik dari arah Madiun ke Surabaya maupun dari Surabaya ke Madiun."
Kondisi serupa terjadi pada Minggu, 17 Juni 2018. Budi Mulyono, pengendara dari Surabaya menuju Magetan, mengabarkan kepada VIVA bahwa antrean panjang terjadi begitu mau masuk ke tol fungsional Kertosono-Wilangan. "Fungsional dibuka dua jalur, (karena) katanya di Mengkreng (jalur bawah perempatan Jombang-Kediri-Nganjuk) enggak jalan," katanya.
Tiga hari sudah kepadatan kendaraan tumpah di Tol Bandar dan fungsional Kertosono-Wilangan. Di jalur arteri, kemacetan parah juga terjadi di Wilangan dan Kertosono menuju Surabaya pada Sabtu, 16 Juni 2018. VIVA juga merasakan terjebak macet lebih dari tiga jam saat memantau arus mudik-balik saat itu.
Kepala Divisi Operasional Tol Mojokerto-Kertosono MHI, Zanuar Firmanto, menjelaskan bahwa berdasarkan data pada 17 Juni, total 22.073 kendaraan yang melintas di gerbang Tol Bandar, Jombang. Rinciannya, keluar sebanyak 10.542 kendaraan dan masuk ke jalur fungsional Kertosono-Wilangan sebanyak 11.531 kendaraan. Rata-rata 500-1.500 kendaraan melintas per jam. (ren)