Patroli TNI di Papua Diberondong Peluru, 3 Terluka

Ilustrasi penembakan
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Kelompok bersenjata Papua kembali beraksi. Kali ini terjadi di Kampung Tirineri Distrik Yambi Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu 16 Juni 2018. Mereka menembaki personel TNI yang sedang berpatroli. Akibatnya tiga anggota TNI terluka. 

Kronologi Pembakaran Sekolah dan Puskesmas oleh KKB Papua

Tiga anggota prajurit TNI tersebut salah satunya atas nama Pratu E anggota Yonif 753/AVT mengalami luka tembak di bagian lengan sebelah kiri. Sedangkan identitas dua korban lainnya belum diketahui. Informasi yang diterima, keduanya mengalami luka bekas kaca pecahan mobil di bagian pelipis dan paha. 

Juru bicara Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhamad Aidi menyatakan, meski dalam suasana Lebaran, pihaknya secara intens tetap melakukan patroli di Puncak Jaya.

Korban Penembakan KKB Papua Dievakuasi ke RSUD Timika

"Saat patroli dilakukan dengan pimpinan Kasdim 1714/PJ, Mayor Inf Dwi Soerjono menggunakan tiga unit mobil diberondong di ruas jalan Kampung Tirineri, oleh kelompok KKSB," ujar Muhamad Aidi pad Minggu dini hari di Papua.

Saat diberondong tembakan, tim berupaya mempertahankan diri dengan memberikan perlawanan sambil mundur untuk mengevakuasi anggota yang terluka.

TNI dan Polisi Selidiki Penembak Heli Milik PT Freeport

“Dengan mundur sambil mempertahankan diri, anggota  yang terluka berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Mulia Ibu Kota Puncak Jaya,” lanjutnya.

Menurutnya, pelaku penembakan diduga berasal dari kelompok bersenjata pimpinan Legakak Telenggen.

“Kami belum bisa pastikan apakah dari pihak kelompok bersenjata ada korban karena posisi mereka saat baku tembak berada di atas ketinggian,” ujarnya.

Meski mendapat gangguan, kata Aidi, aparat akan tetap akan melaksanakan patroli rutin.

Nelson Sarira, karyawan PT. PTT yang selamat dari pembantaian KKB Papua.

PTT: 8 Karyawan yang Tewas Ditembak KST Sedang Buat Tol Langit Papua

Satu karyawan PTT berhasil dievakuasi dengan selamat pada Sabtu 5 Maret 2022 dengan menggunakan helikopter, setelah 8 karyawan lainnya dibantai KST.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2022