Tiga Korban Perahu Terbalik di Bone Belum Ditemukan
- tvOne/Aris Munandar
VIVA – Tiga korban perahu terbalik di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, belum ditemukan sejak kemarin. Operasi pencarian telah diperluas hingga tujuh kilometer dari titik lokasi kejadian namun masih nihil.
Empat armada perahu karet serta puluhan anggota tim SAR, BPBD, dan Brimob telah diturunkan. Ketiga korban belum ditemukan hingga Sabtu petang. Operasi pencarian pun dihentikan sementara dan dilanjutkan lagi besok.
Puluhan anggota tim SAR gabungan dengan empat armada perahu karet dikerahkan menyisir sungai untuk mencari tiga korban yang hanyut setelah perahu mereka jenis jolloro terbalik saat menyeberangi Sungai Walennae pada Jumat, 15 Juni 2018.
Upaya pencarian metode membelah arus serta penyelaman ke dasar sungai sedalam 15 meter telah dilakukan. Namun ketiga korban belum ditemukan.
Operasi pencarian terkendala air yang keruh dan arus sungai yang deras. Ditambah lagi luas dan dalamnya dasar sungai, juga banyak ranting ranting kayu di dalamnya.
Kepala Pos SAR Bone, Andi Sultan, mengatakan bahwa upaya pencarian telah dilakukan hingga hari kedua namun belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan lagi besok pagi.
“Kita juga sudah melakukan penyelaman di dua titik namun juga masih nihil. Tanda-tanda belum ada, termasuk baju atau yang lain,” katanya di sela-sela akhir operasi pencarian pada Sabtu petang.
Perahu itu mengangkut satu keluarga dari Desa Lebongnge, Kecamatan Cenrana, dan akan menuju Desa Kampoti pada Jumat siang. Perahu menyeberangi Sungai Walennae selebar 100 meter. Namun di tengah perjalanan perahu diempas arus deras sehingga terbalik dan menghanyutkan tiga orang, sementara tiga yang lain berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. (ren)
Aris Munandar/Bone